KOTA Bandung kembali mendapatkan apresiasi dalam Evaluasi Tahap II Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (smart city) Tahun 2024.
Tim Asesor menilai bahwa Kota Bandung menunjukkan komitmen kuat dalam menerapkan inisiatif smart city, terlihat dari peningkatan nyata dalam layanan publik berbasis teknologi yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Koordinator Tim Asesor, Harya Widiputra, mengapresiasi konsistensi Pemkot Bandung dalam implementasi program smart city.
Baca juga: Kota Bandung, Smart City yang Terus Berkembang
Kota Bandung telah menjadi salah satu pionir penyusunan masterplan smart city di Indonesia dan menunjukkan perkembangan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pemerintah Kota Bandung terus memberikan perubahan yang dirasakan oleh masyarakat terkait dengan smart city," ujar Harya dalam keterangan pers, Selasa (12/11).
Bandung Masuk 25 Kota Pertama Terapkan Smart City
Bandung termasuk dalam 25 kota pertama yang berhasil mencatat hasil positif melalui program ini.
Dok.Pemkot Bandung.
Harya berharap keberhasilan Bandung dapat menginspirasi kota-kota lain untuk mengembangkan konsep kota cerdas.
Baca juga: KPK Tahan Mantan Sekda Bandung dan Tiga Tersangka Lain Terkait Korupsi Bandung Smart City
Menanggapi apresiasi tersebut, Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, menjelaskan bahwa roadmap menuju kota cerdas memanfaatkan potensi pariwisata, kuliner, sejarah, dan pendidikan yang dimiliki Bandung.
Dengan dukungan infrastruktur SDM dan regulasi yang memadai, Bandung berkomitmen untuk terus berinovasi menjadi kota yang "livable and lovable."
Dharmawan menegaskan bahwa implementasi smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment telah memberikan dampak positif dalam pelayanan publik.
Dok.Pemkot Bandung.
Di panggung internasional, Kota Bandung berhasil masuk dalam daftar 50 smart government dunia versi Eden Strategy Institute, menempati peringkat ke-28 sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang masuk daftar tersebut.
Baca juga: WiFi Gratis dan Smart Pole di Kawasan Braga Langkah Menuju Bandung Smart City
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A. Brilyana, mengungkapkan tiga strategi utama untuk menciptakan smart city: pengembangan SDM, infrastruktur fisik dan digital, serta regulasi yang mendukung.
Yayan memaparkan bahwa roadmap smart city Bandung telah berjalan dalam lima fase sejak 2018, dari digitalisasi layanan publik hingga konsep Bandung Tecknopolis.
Sejumlah inovasi juga telah diterapkan, termasuk Command Center yang beroperasi 24 jam sebagai pusat kendali darurat dan integrasi keamanan, jaringan fiber optik yang menjangkau seluruh kecamatan, serta langkah transisi menuju jaringan 5G.
Kota Bandung juga menyediakan layanan internet gratis di ruang publik, portal layanan Sadayana, dan ruang kreatif di setiap kecamatan.
Kota Bandung terus mendorong inovasi berkelanjutan, termasuk program seperti Braga Beken yang mendukung aktivitas warga sekaligus mengurangi polusi udara dan budidaya tanaman mandiri melalui program Buruan SAE.
Yayan optimis bahwa langkah-langkah ini akan membawa perubahan positif bagi warga Bandung dan menjadikan Bandung sebagai percontohan kota cerdas di Indonesia. (SG-2)