Humaniora

Kemenag Luncurkan Program Webinar Zakat Wakaf Hub 2024

Program ini bertujuan untuk meningkatkan indeks literasi zakat dan wakaf, serta meningkatkan partisipasi masyarakat, memperkuat sinergi, dan kolaborasi dalam praktik berzakat dan berwakaf.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
28 Mei 2024
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kemenag, Abdul Ghafur Waryono, (Ist/Kemenag)

DUREKTORAT Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag), melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, meluncurkan program Webinar Zakat Wakaf Hub 2024.

 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan indeks literasi zakat dan wakaf, serta meningkatkan partisipasi masyarakat, memperkuat sinergi, dan kolaborasi dalam praktik berzakat dan berwakaf.

 

"Tujuan dari kegiatan Webinar Zakat Wakaf Hub ini adalah untuk meningkatkan indeks literasi zakat dan wakaf nasional, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berzakat dan berwakaf, memperkuat kolaborasi dan sinergi antara berbagai program edukasi dan literasi zakat dan wakaf," ungkap Abdul Ghafur Waryono, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf sebagaimana yang dilansir situs Kemenag di Jakarta, Selasa (28/5/2024).

 

Baca juga: Kembangkan Program Kampung Zakat, Kemenag Gandeng OJK dan BPJS Ketenagakerjaan

 

Melalui program ini, Kemenag berupaya mengoptimalkan pemanfaatan ekonomi keagamaan umat. Indikator kinerja yang ditargetkan adalah meningkatnya persentase dana sosial keagamaan yang mendukung layanan pendidikan dan keagamaan.

 

Meski demikian, tantangan yang dihadapi cukup besar, terutama dalam merangkul berbagai kelompok masyarakat yang berbeda tingkat pemahamannya tentang zakat dan wakaf.

 

"Berdasarkan Roadmap Literasi Zakat dan Wakaf Nasional, terdapat 17 kelompok sasaran prioritas, termasuk ulama, ASN, karyawan, investor, UMKM, akademisi, dan lainnya," jelasnya.

 

"Webinar ini akan menjadi platform untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam berzakat dan berwakaf," tambah Waryono.

 

Baca juga: Zakat Wakaf Impact Forum 2024 Upaya Tingkatkan Peran Zakat dan Wakaf

 

Program dan Inisiatif

 

Webinar Zakat Wakaf Hub digelar bekerja sama dengan Fossei dan Forum Mazawa.

 

Program ini terdiri dari beberapa sesi tematik yang dapat diakses melalui platform Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal YouTube Bimas Islam TV dan Literasi Zakat Wakaf.

 

Tiga Program Utama:

 

1. Halo Zawa (Harmonisasi, Konsolidasi, dan Optimalisasi Zakat Wakaf):

 

 Program edukasi dan literasi terkait regulasi, kebijakan zakat, dan wakaf, serta isu strategis lainnya. Diselenggarakan setiap dua minggu, pada hari Selasa pukul 10.00-12.00 WIB.

 

2. Ekspos Zawa:

 

Mengangkat program-program zakat dan wakaf dari berbagai stakeholder untuk memperkenalkan dan mengkampanyekan program berbasis zakat dan wakaf kepada masyarakat. Diselenggarakan setiap minggu, pada hari Kamis pukul 10.00-11.30 WIB.

 

Baca juga: Pemkot Jaksel dan Baznas Bazis Sepakat Tingkatkan Penerimaan Zakat, Infak, dan Sedekah

 

3. Ngaji Zawa:

 

Ruang pembelajaran bagi masyarakat tentang zakat dan wakaf, praktik pemberdayaan, serta perkembangan terkini melalui narasumber kompeten. Ngaji Zawa diselenggarakan setiap dua minggu, pada hari Rabu pukul 10.00-11.30 WIB.

 

Meski inisiatif ini patut diapresiasi, masih terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan keberhasilannya.

 

Pertama, Kemenag perlu memastikan bahwa program ini menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil dengan akses internet terbatas.

 

Kedua, efektivitas program ini sangat bergantung pada kualitas dan relevansi materi yang disampaikan, serta kemampuan narasumber dalam menjelaskan konsep zakat dan wakaf dengan cara yang mudah dipahami.

 

 

Partisipasi Aktif

 

Kemenag mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam Webinar Zakat Wakaf Hub. Partisipasi aktif masyarakat, terutama umat Muslim, memegang peran kunci dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang zakat dan wakaf di Indonesia. 

 

"Mari bersama-sama memperkuat dasar sosial dan agama bangsa, serta mendukung berbagai program yang memberikan manfaat bagi umat dengan bergabung dalam webinar ini melalui platform Zoom Meeting dan siaran langsung di kanal YouTube Bimas Islam TV dan Literasi Zakat Wakaf," papar Muhibuddin, Ka. Subdit. Edukasi, Inovasi dan Kerjasama Zakat dan Wakaf.

 

"Dengan demikian, kita dapat memperluas wawasan, meningkatkan kerjasama, dan membangun masa depan yang lebih baik melalui praktik zakat dan wakaf," jelas Muhibuddin.

 

Dengan sinergi dan kolaborasi semua pemangku kepentingan, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan literasi dan partisipasi masyarakat dalam zakat dan wakaf, demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (SG-2)