Humaniora

Kantin Sehat SMPN 2 Kota Bandung Menginspirasi Peserta ASEAN Summer School

Erni Kustiani, Kepala SMPN 2 Bandung, memaparkan penyediaan makanan di kantin sehat ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
26 Juli 2024
Kantin sehat SMPN 2 Kota Bandung mendapat kunjungan dari peserta  ASEAN Summer School  pada Kamis (25/7). (Ist/Pemkot Bandung)

PULUHAN peserta ASEAN Summer School mengunjungi SMPN 2 Kota Bandung untuk melihat langsung penerapan kantin sehat di sekolah tersebut. 

 

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mencari inspirasi dan best practice dalam penyelenggaraan kantin sehat di lingkungan sekolah.

 

Erni Kustiani, Kepala SMPN 2 Bandung, memaparkan penyediaan makanan di kantin sehat ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). 

 

Baca juga: Berkat Program Buruan Sae, Kota Bandung Jadi Tuan Rumah ASEAN Summer School

 

Para pedagang kantin telah diberikan sosialisasi terkait kantin sekolah sehat oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, dengan bantuan Food Security System.

 

Foto: Peserta ASEAN Summer School mengunjungi SMPN 2 Kota Bandung. (Ist/Pemkot Bandung)

 

Sosialisasi yang diberikan mencakup pengelolaan sampah, program Buruan Sae, Mabar B2SA (Makan Bersama Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman), setop boros pangan, sanitasi makanan, serta Sugar-Salt-Fat Smart. 

 

Makanan yang dijual di kantin pun telah melewati food test dari Food Security System DKPP Kota Bandung dan Dinas Kesehatan Kota Bandung.

 

"Hal ini kita lakukan untuk memastikan makanan yang dijual di kantin memiliki nilai gizi seimbang dan aman bagi kesehatan," ujar Erni dalam keterangan, Kamis (25/7).

 

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menyatakan bahwa pada hari ketiga ASEAN Summer School ini, para delegasi mengunjungi SMPN 2 untuk melihat langsung praktek penyediaan makanan sehat di sekolah tersebut.

 

Foto: Kantin Sehat SMPN 2 Bandung. (Ist/Pemkot Bandung)

 

"Kita melihat di sini ada salah satu sekolah, SMPN 2 Bandung, yang sudah memulai walaupun belum sempurna. Mereka menyediakan makanan untuk anak sekolah yang sehat dan berstandar," kata Gin Gin.

 

Selama dua hari sebelumnya, para delegasi ASEAN Summer School telah melakukan perumusan mekanisme penyediaan makanan sekolah. 

 

Baca juga: ASEAN Summer School Jadi Forum Strategis Tekan Angka Malnutrisi di Asia Tenggara

 

Ketua Sekretariat Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP), Filippo Gavazzeni, mengapresiasi upaya SMPN 2 dalam memberikan kebijakan yang ketat terkait makanan sehat dan kantin berkelanjutan. 

 

"Terima kasih kepada SMPN 2 Kota Bandung yang telah menjadi tuan rumah dan menjadi salah satu lokus bagi para delegasi ASEAN Summer School untuk dijadikan Best Practice," ungkap Filippo.

 

Filippo juga berharap kegiatan ini dapat menciptakan program-program yang memungkinkan kota-kota di ASEAN menerapkan kebijakan kuat, sehingga setiap anak mendapatkan setidaknya satu makanan sehat dan berkelanjutan setiap hari. 

 

"Bersama-sama kita telah mencapai banyak hal, namun masih banyak yang harus dilakukan. Terima kasih banyak atas kerja keras semua pihak dan semua yang telah mendukung kami," tambahnya.

 

Kota Bandung menjadi tuan rumah penyelenggaraan "ASEAN Summer: School Meals Programmes in ASEAN Cities" pada 23-26 Juli 2024. 

 

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung, Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP), dan Universitas Katolik Parahyangan. 

 

Baca juga: Hasil Panen Program 'Buruan Sae' Masuk Restoran dan Supermarket

 

Tujuannya adalah memperkuat ketahanan pangan dan memperbaiki program makanan sekolah di kota-kota ASEAN.


 

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, SMPN 2 Kota Bandung telah membuktikan bahwa upaya kecil dapat menghasilkan dampak besar.

 

Inisiatif kantin sehat yang dijalankan di sekolah ini tidak hanya menjadi inspirasi bagi peserta ASEAN Summer School.

 

Kantin sehat SMPN 2 Kota Bandung juga menjadi model bagi sekolah-sekolah di seluruh ASEAN dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan untuk generasi masa depan. (SG-2)