Humaniora

ITB dan Pemkot Bandung Siap Berkolaborasi Atasi Permasalahan Sampah

ITB, melalui Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), telah menjalin kerj asama dengan beberapa mitra komersial di Kota Bandung, termasuk hotel berbintang 5, untuk melakukan edukasi terkait pengelolaan sampah.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
18 April 2024
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono dan perwakilan ITB menggelar pertemuan untuk menjalin kerja sama dalam pengelolaan sampah di Balai Kota, Kota Bandung, Rabu (17/4). (Ist/Pemkot Bandung)

MERESPONS tantangan besar dalam penanganan sampah di Kota Bandung, Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

 

ITB menawarkan bantuan dalam upaya mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang lebih baik.

 

Dalam kunjungan kerja sama ke Balai Kota Bandung pada Rabu (17/4), Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menerima delegasi dari ITB.

 

Baca juga: Pemprov Jabar Tetap Putuskan TPK Sarimukti untuk Tampung Sampah Bandung Raya

 

Salah satu perwakilan dari ITB, Indria Diah Pratiwi, mengungkapkan pendekatan yang akan diambil dalam menangani masalah sampah.

 

"Kami tidak hanya akan mengambil sampah dan mengirimkannya ke lokasi pembuangan akhir, tapi kami juga akan fokus pada edukasi," jelas Indria sebagaimana dilansir situs Pemkot Bandung.

 

Menurutnya, pendekatan yang efektif adalah dengan memastikan bahwa pihak yang menghasilkan sampah juga ikut bertanggung jawab dalam penanganannya.

 

ITB, melalui Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), telah menjalin kerj asama dengan beberapa mitra komersial di Kota Bandung, termasuk hotel berbintang 5, untuk melakukan edukasi terkait pengelolaan sampah.

 

Baca juga: Terkendali, Pengelolaan Sampah di Kota Bandung Selama Libur Idulfitri 1445 H

 

Sementara itu, Ramadhani Eka Putra dari ITB menyatakan pentingnya mengedukasi masyarakat sejak dini, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

 

"Melalui pendekatan ini, kami berharap dapat membentuk kesadaran lingkungan sejak usia dini, mirip dengan program Pramuka," jelasnya.

 

Dalam pertemuan tersebut, ITB juga mengajukan usulan untuk melakukan proyek percontohan pengelolaan sampah di salah satu pasar di Kota Bandung.

 

Menyikapi usulan tersebut, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, memberikan persetujuan untuk menjalankan proyek percontohan pengelolaan sampah kompos di salah satu pasar, dengan pilihan antara Pasar Gedebage atau Pasar Caringin.

 

"Berdasarkan lampu hijau dari Pj Wali Kota, kami akan melaksanakan proyek percontohan pengelolaan sampah kompos. Pasar Gedebage atau Pasar Caringin menjadi pilihan," ujar salah satu perwakilan ITB.

 

Baca juga: Atasi Sampah Organik, Pemkot Bandung Dorong Warga Bangun Rumah Maggot

 

Dengan kolaborasi antara ITB dan Pemkot Bandung, diharapkan dapat ditemukan solusi yang efektif dalam penanganan sampah, mengingat permasalahan ini membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak. (SG-2)