Humaniora

ITB Bentuk Satgas Aplikasi AI sebagai Komitmen dalam Transformasi Tridarma

Satgas  Aplikasi Artificial Intelligence (AI) ITB merupakan kelompok pelopor yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, yang melibatkan para peneliti di Pusat AI ITB dan bekerja dalam koordinasi Direktorat Pengembangan Pendidikan ITB.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
24 Juni 2024
Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D, mengatakan, adanya satgas Aplikasi Artificial Intelligence (AI)  telah dipikirkan sejak enam bulan lalu dengan tujuan bahwa sivitas akademika ITB harus selalu adaftif dan mengeksplorasi AI demi  mempermudah serta  mengoptimalkan kualitas pendidikan di ITB. (Dok. ITB)

INSTITUT Teknologi Bandung (ITB) membentuk Satgas Aplikasi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan  dalam transformasi tridarma ITB. Hal itu sehubungan dengan kebutuhan peningkatan kapasitas dosen dalam bidang AI dan pengajaran/tridarma berbasis teknologi.

 

Pendapat itu disampaikan  Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., saat membuka Webinar AI for Educators,  Jumat (21/6).seperti dilansir situs resmi ITB, Senin (24/6).

 

“Satgas tersebut merupakan kelompok pelopor yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, yang melibatkan para peneliti di Pusat AI ITB dan bekerja dalam koordinasi Direktorat Pengembangan Pendidikan ITB. Satgas ini akan melakukan eksplorasi berbagai potensi aplikasi AI dalam aktivitas sehari-hari sivitas akademika, yang kemudian menyusun rekomendasi bagi ITB untuk implementasi komprehensif di tingkat institut,” jelasnya, seperti dilansir situs resmi ITB, Senin (24/6). 

 

Baca juga: "Charity Run: Education for All by ITB ‘79" Turut Giatkan Pariwisata Olahraga

 

Direktorat Pengembangan Pendidikan ITB menggelar Webinar AI for Educators,  sebagai langkah awal kampus Ganesha itu menyikapi teknologi kecerdasan artifisial untuk menerapkan dan mengoptimalkan proses tridarma perguruan tinggi di ITB.

 

Satgas, lanjut  Prof. Reini, akan bekerja dengan mekanisme berbentuk insentif hibah pengajaran, kebutuhan akan pelatihan, dan pemberian akses terhadap software AI. Satgas tersebut mulai bekerja pertengahan Juli 2024 dan bekerja selama 4 bulan.

 

“Adanya satgas ini telah dipikirkan sejak enam bulan lalu dengan tujuan bahwa sivitas akademika ITB harus selalu adaptif dan mengeksplorasi AI untuk mempermudah dan mengoptimalkan kualitas pendidikan di ITB. Inilah komitmen ITB untuk merangkul teknologi AI demi perbaikan atsmosfer akademik ITB secara komprehensif,” imbuhnya.

 

Baca juga: ITB dan Pemkot Bandung Siap Berkolaborasi Atasi Permasalahan Sampah

 

Tampil sebagai narasumber dalam webinar itu yakni  Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono dengan materi  ‘AI dan Perannya dalam Pembelajaran’;

 

Prof. Dr. Yasraf Amir P., M.A. membahas ‘Kecerdasarn Buatan (AI), Manusia, dan Kebudayaan’; Prof. Intan Ahmad Musmeinan, Ph.D. membawakan materi ‘Pendidikan Tinggi di Era Kecerdasan Buatan: Tantangan dan Solusi’, kemudian Dr. Ir. Dimitri Mahayana, M.Eng. membahas ‘Memasuki Era Humas over AI’, dan Dr.Eng. Ayu Purwarianti, S.T., M.T. membahas ‘Contoh Konkret Penerapan AI di Perguruan Tinggi’. (SG-1)