KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan dukungan penuh untuk ajang wisata berbasis olahraga "Charity Run: Education for All by ITB ‘79".
Acara ini bertujuan menggalang dana untuk pendidikan sekaligus mempromosikan gaya hidup sehat melalui pariwisata olahraga.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, menyatakan apresiasi atas penyelenggaraan event ini.
Baca juga: Dukung Sport Tourism, Magelang Siap Jadi Tuan Rumah Balap Sepeda “Local Legend 2024”
"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas event ini yang sejalan dengan visi dan misi kami untuk mendorong event berkualitas yang juga memberikan inspirasi bagi saudara kita di Indonesia Timur untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik," ujar Vinsensius dalam acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" pada Rabu (19/6).
Kegiatan Berlari untuk Pendidikan
"Charity Run: Education for All by ITB '79" dibagi menjadi dua kategori: virtual charity run dan lari utama.
Virtual charity run akan berlangsung mulai 1 Juli hingga 1 September 2024, di mana peserta harus menempuh jarak minimal 79 kilometer dalam waktu dua bulan.
Lari utama akan diadakan pada 1 September 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung pengembangan pendidikan di daerah tertinggal di Indonesia Timur.
Ketua Panitia, Betti Alisjahbana, menjelaskan bahwa acara ini adalah bagian dari perayaan HUT ke-45 alumni ITB '79.
"Kami ingin merayakan dengan cara yang bermakna, menyebarkan semangat gaya hidup sehat sambil beramal untuk pendidikan," kata Betti.
Mengatasi Kesenjangan Pendidikan
Betti mengungkapkan data yang mencengangkan: hanya 6,1% dari 275 juta penduduk Indonesia yang menikmati pendidikan tinggi. Di daerah tertinggal, angkanya bahkan lebih rendah.
Baca juga: Sport Tourism 'BOB Downhill 2024' Ditujukan Dongkrak Parekraf di Borobudur
"Tetangga kita di Singapura mencapai lebih dari 40 persen. Kami ingin melakukan sesuatu yang memberi makna jangka panjang," tambahnya.
Dalam kegiatan ini, ITB bekerja sama dengan KitaBisa untuk crowdsourcing dan IFOS sebagai volunteer yang akan memberikan semangat dan memberdayakan siswa-siswa SMA di Indonesia Timur.
Lari Sambil Menikmati Keindahan TMII
Race Director Andi Alisjahbana memastikan peserta akan mendapatkan pengalaman berlari yang unik di TMII.
"Lari di TMII memberikan udara bersih dan pemandangan atraksi bangunan khas TMII, seolah tur keliling Indonesia," ujar Andi sebagaimana dikutip situs Kemenparekraf, Jumat (21/6).
Direktur Utama TMII, Intan Ayu Kartika, menjelaskan bahwa 70 dari 150 hektare luas TMII merupakan area hijau.
"TMII adalah area terbuka dengan sedikit polusi, semua kendaraan harus electric vehicle. Berlari di sini seolah mengunjungi Sabang sampai Merauke," katanya.
Baca juga: Bangkitkan Sport Tourism, Pemkab Banyumas Siap Gelar Purwokerto Half Marathon
TMII juga menghadirkan atraksi menarik seperti Tirta Cerita dan Tirta Menari, serta berbagai workshop budaya.
"Kami harapkan semua pelari mendapatkan pengalaman berbeda di TMII," tambah Intan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs (https://itb79educationforall.com). Mari Berlari, Bersenang-senang, dan Membuat Perubahan! (SG-2)