MAGELANG, Jawa Tengah, siap menjadi tuan rumah event balap sepeda bertaraf internasional, “Local Legend 2024,” yang akan diselenggarakan pada 22 - 23 Juni 2024.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan penuh semangat mendukung acara ini, yang diharapkan akan mengangkat sport tourism Indonesia ke kancah dunia.
Dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang digelar secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (10/6/2024), Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekrafmengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap perencanaan Local Legend.
Baca juga: Sport Tourism 'BOB Downhill 2024' Ditujukan Dongkrak Parekraf di Borobudur
“Kami berharap Local Legend dapat terlaksana dengan sukses dan menggaungkan sport tourism Indonesia agar semakin mendunia,” ujar Nia sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf, Senin (10/6).
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, menambahkan bahwa Local Legend akan memperkaya khazanah event di Indonesia dan mendatangkan wisatawan berkualitas.
“Event ini membawa dampak positif dengan hotel yang penuh dan restoran yang laris manis," katanya.
"Sport tourism pascapandemi menunjukkan potensi luar biasa, hampir semua daerah penyelenggaraan event pasti ada unsur olahraganya,” kata Vinsensius.
Namun, Vinsensius juga menekankan pentingnya aspek keberlanjutan lingkungan.
Baca juga: Bangkitkan Sport Tourism, Pemkab Banyumas Siap Gelar Purwokerto Half Marathon
“Kami mengingatkan para penyelenggara dan peserta untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama sampah plastik air minum. Mohon ini menjadi perhatian kita semua,” katanya.
Event Director Local Legend dan Santini Principal in Indonesia, Adrian A. Tenggono, menjelaskan bahwa Local Legend terinspirasi dari La Stelvio Santini di Italia dan bertujuan menemukan legenda lokal di bidang olahraga sepeda.
Event ini menargetkan 500 peserta, terdiri dari 90% peserta WNI dan 10% peserta WNA dari Australia, Singapura, Hong Kong, dan Malaysia.
“Local Legend mengusung tagline 'cycling with three mountains', melewati indahnya Gunung Telomoyo, Gunung Andong, dan Gunung Merbabu," jelasnya.
"Pemenang overall yang dua kali menang di Local Legend akan kami bawa mengikuti La Stelvio Santini di Italia,” ungkap Adrian.
Benny Yahya, Technical Consultant Local Legend, menjelaskan bahwa event ini memiliki dua kategori rute: rute panjang 113 kilometer dengan elevasi sekitar 2.400 meter, dan rute pendek 90 kilometer dengan elevasi 1.600 meter.
“Rute 90 kilometer ini dirancang untuk fun, sehingga peserta bisa menikmati pemandangan Magelang,” kata Benny.
Baca juga: Gelaran Sport Tourism Turut Bangkitkan Pariwisata dan Perekonomian UMKM
Head of Marketing Brand EJ Sport, Febrian Adiputra, menyatakan dukungan dari EJ Sport dalam penyediaan nutrisi bagi peserta.
“Kami akan menyediakan nutrisi dalam bentuk gel untuk endurance di beberapa titik sepanjang rute 113 km, memastikan peserta tetap aman dan bugar selama balapan,” ujar Febrian.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, “Local Legend 2024” diharapkan tidak hanya menjadi ajang balap sepeda yang prestisius, tetapi juga memajukan sport tourism di Magelang khususnya dan Indonesia umumnya. (SG-2)