Humaniora

Indonesia-Arab Saudi Sepakati Kuota 221 Ribu Jemaah Haji untuk Operasional Haji 2025

Indonesia juga mendapatkan kuota petugas haji sebesar 1% dari jumlah jemaah, yakni 2.210 petugas. Menteri Agama terus melobi pemerintah Arab Saudi untuk mendapatkan tambahan kuota petugas guna meningkatkan pelayanan.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
14 Januari 2025
Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi resmi menandatangani kesepakatan operasional haji untuk musim 1446 H/2025 M. MoU tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Jeddah pada hari Minggu (12/1) waktu setempat. (Dok. KJRI Jeddah)

KUOTA jemaah haji Indonesia ditetapkan sebanyak 221 ribu orang. Keberangkatan dan kepulangan jemaah akan dibagi melalui dua bandara, yaitu Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah dan Bandara King Abdul Aziz di Jeddah.

 

Jumlah kuota jemaah haji tersebut diumumkan setelah Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi resmi menandatangani kesepakatan operasional haji untuk musim 1446 H/2025 M. 

 

MoU tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Jeddah,  Minggu (12/1) waktu setempat.

 

Baca juga: DPR RI Berhasil Tekan Biaya Haji 2025 dan Lebih Murah dari Usulan Pemerintah

 

Demikian keterangan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah seperti dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu)

 

Indonesia juga mendapatkan kuota petugas haji sebesar 1% dari jumlah jemaah, yakni 2.210 petugas. Menteri Agama terus melobi pemerintah Arab Saudi untuk mendapatkan tambahan kuota petugas guna meningkatkan pelayanan.

 

Dok. Kemenag

 

MoU tersebut juga mengatur berbagai aturan keamanan, termasuk larangan propaganda politik, penggunaan perangkat fotografi yang mengganggu, hingga aturan pergerakan saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. 

 

"Alhamdulillah hari ini baru saja kami menandatangani kesepakatan haji dengan pihak Arab Saudi. Ada beberapa hal yang kita sepakati, salah satunya jumlah jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada masa operasional haji 1446 H/2025 M sebanyak 221 ribu orang," ungkap Menag Nasaruddin Umar di Jeddah, dalam keterangan resmi Kemenag.

 

Turut hadir dalam proses penandatanganan Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf, Wakil BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji Fadlul Imansyah, Konjen RI di Jeddah Yusron B. Ambary, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Muchlis M Hanafi, serta Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

 

Baca juga: DPR Apresiasi Penurunan Biaya Haji 2025, Dorong Pelayanan Optimal bagi Jemaah

 

Menag Nasaruddin Umar juga memastikan pemerintah Indonesia siap bekerja sama dengan Arab Saudi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan jemaah.

 

Selain penandatanganan MoU, kunjungan Menteri Agama ke Jeddah juga dalam rangka menghadiri Mu’tamar dan Pameran Haji serta memastikan kesiapan layanan bagi jemaah Indonesia. Pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah dengan persiapan matang sejak awal. (SG-1)