Humaniora

Festival Iconic 2024 Hadirkan Inovasi Pengolahan Sampah dan Penurunan Stunting di Bandung

Tujuannya adalah untuk mendukung dua program besar Pemkot Bandung, yakni Bandung Zero Waste dan Bandung Zero New Stunting, sebagai bagian dari visi besar kota yang berkelanjutan.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
23 September 2024
Festival inovasi Persampahan dan Stunting Kota Bandung 2024 atau “Festival Iconic 2024” sukses digelar pada Sabtu (21/9) di Kiara Artha Park, Bandung. (IstpPemkot Bandung)

FESTIVAL inovasi Persampahan dan Stunting Kota Bandung 2024 atau “Festival Iconic 2024” sukses digelar pada Sabtu (21/9) di Kiara Artha Park, Bandung. 

 

Acara yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung ini menjadi ajang penting untuk menampilkan inovasi dari masyarakat dalam mendukung dua isu utama Kota Bandung yakni pengolahan sampah dan penurunan angka stunting.

 

Festival ini melibatkan kolaborasi yang luas antara Bappelitbang Kota Bandung, Forum TJSL, unsur kewilayahan, serta kelompok masyarakat. 

 

Baca juga: Pemkot Bandung Siapkan TPST Babakan Siliwangi Jadi Wisata Edukasi Pengelolaan Sampah

 

Tujuannya adalah untuk mendukung dua program besar Pemkot Bandung, yakni Bandung Zero Waste dan Bandung Zero New Stunting, sebagai bagian dari visi besar kota yang berkelanjutan.

 

214 Inovasi Stunting dan 80 Inovasi Pengolahan Sampah

 

Selama festival berlangsung, sebanyak 214 inovasi dari 30 kecamatan yang berfokus pada upaya penurunan angka stunting ditampilkan. 

 

Di sisi lain, 80 inovasi pengolahan sampah dari berbagai kelompok masyarakat dan kecamatan turut mewarnai acara ini. 

 

Baca juga: Atasi Sampah, Pemkot Bandung Terapkan Teknologi 'Refuse Derived Fuel' (RDF)

 

Festival Iconic tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga edukasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli pada isu-isu lingkungan dan kesehatan.


Penghargaan bagi Inovator Terbaik

 

Dari ratusan inovasi yang ditampilkan, enam kecamatan terbaik dalam percepatan penurunan stunting dan lima inovasi pengolahan sampah terbaik mendapat penghargaan Awarding Iconic 2024. 

 

Berikut daftar para pemenang:

 

- Inovasi Terbaik Pengolahan Sampah:

  

1. Mitra Dago Peduli Nyaah Ka Bumi – Kelurahan Antapani Wetan

2. Seni Tari Gerakan Akar Rumput Pemuda Pemudi Kota Bandung – Kelurahan Sukamiskin

3. Design Label Pemilahan Sampah – Kelurahan Lebak Siliwangi

 

- Kecamatan Terbaik Penurunan Stunting:

 

 - Juara 1: Bojongloa Kidul

 - Juara 2: Antapani

 - Juara 3: Buahbatu

 - Juara Harapan 1: Arcamanik

 - Juara Harapan 2: Rancasari

 - Juara Harapan 3: Coblong

 

Dukungan Pemerintah untuk Percepatan Program

 

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Festival Iconic 2024. 

 

Ia menegaskan bahwa pengolahan sampah dan penurunan angka stunting adalah dua prioritas utama Pemkot Bandung saat ini. 

 

Baca juga: Pemerintah Kota Bandung Gelar Pelatihan Teknis Penurunan Stunting

 

satu pencapaian penting adalah keberhasilan Pemkot Bandung dalam mereduksi volume sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti, dari 1.700 ton menjadi hanya 939 ton, berkat solusi mandiri dan kerja keras UPT Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung.

 

Dharmawan juga menggarisbawahi pentingnya peran masyarakat dalam mengolah sampah secara mandiri. 

 

"Namun perlu peran masyarakat, antara lain dengan mengurangi volume serta mengolah sampah secara proporsional," katanya.

 

Mengenai stunting, Bandung berhasil mencatat angka prevalensi yang lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional dan Jawa Barat. 

 

Angka nasional berada di 21,5% dan Jawa Barat di 21,7%, Kota Bandung hanya 16,3%. Pemkot Bandung menargetkan untuk menurunkan angka tersebut menjadi 14% pada akhir 2024. 

 

"Kondisi ini menjadi penanda, tahun ini kita harus bekerja keras. Termasuk melakukan intervensi spesifik dan sensitif," pesan Dharmawan.

 

Inovasi untuk Masa Depan Kota Bandung

 

Anton Sunarwibowo, Kepala Bappelitbang Kota Bandung, menyebutkan bahwa Festival Iconic 2024 bertujuan untuk memberi penghargaan bagi inovator yang berkontribusi pada percepatan penurunan stunting dan pengolahan sampah. 

 

Selain itu, acara ini juga menjadi sarana edukasi dan sosialisasi,bagi masyarakat, serta membuka peluang bisnis melalui business matching antara inovator masyarakat dan sektor swasta anggota TJSL Kota Bandung.

 

“Kegiatan ini merupakan terobosan utama yang dilakukan Pemkot Bandung dalam percepatan penurunan angka stunting dan mewujudkan Kota Bandung yang maju berkelanjutan,” ujar Anton.

 

Sementara itu, Asep Mulyadi, anggota DPRD Kota Bandung, menegaskan bahwa Bandung harus menjadi kota percontohan dalam inovasi persampahan dan penurunan stunting.

 

"Bandung harus menjadi kota pertama dan percontohan, yang mampu berdaya saing dengan kota lain, serta menghadirkan SDM yang unggul," katanya.

 

Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan masyarakat, Festival Iconic 2024 tidak hanya menjadi simbol dari upaya Pemkot Bandung dalam mewujudkan kota yang bersih dan sehat.

 

Festival Iconic 2024 juga menjadi ajang untuk menumbuhkan inovasi yang berkelanjutan, demi masa depan yang lebih baik. (SG-2)