ANGGOTA Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian menekankan pentingnya persiapan matang untuk menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Hal ini disampaikan Kawendra saat kunjungan kerja Komisi VI DPR RI ke InJourney Group yang turut dihadiri oleh Direktur Utama Angkasa Pura, Garuda Indonesia, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Kawendra menyoroti perlunya penanganan optimal di sektor transportasi udara, terutama dalam mencegah penumpukan penumpang.
Baca juga: Sambut Libur Nataru Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10%
Ia juga mendorong penambahan jadwal penerbangan di bandara-bandara di seluruh Indonesia untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Saya ingin tidak ada lagi penumpukan penumpang di sektor transportasi udara,” kata Kawendra.
“Penambahan jam terbang harus dilakukan agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang layak selama libur Nataru,” ujarnya kepada Parlementaria di PT Angkasa Pura Indonesia, Kota Tangerang, Banten, baru-baru ini.
Dalam kesempatan tersebut, politisi Partai Gerindra ini menyoroti kondisi Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang hingga kini belum diaktifkan kembali.
Baca juga: Sambut Libur Nataru, Fasilitas Pelabuhan dan Bandara di Sulsel Jadi Sorotan
Padahal, menurutnya, antusiasme masyarakat untuk terbang dari dan ke Jember sangat tinggi, terlebih menjelang momen Nataru.
“Di dapil saya, Jember, bandara Notohadinegoro belum dioperasikan kembali. Padahal, selama momen Nataru biasanya lonjakan penumpang sangat besar,” jelasnya.
“Sebagai kota festival yang luar biasa, Jember memiliki agenda tahunan bertaraf internasional. Bandara ini harus segera diaktifkan,” tegas Kawendra.
Ia juga menyebutkan bahwa Bandara Notohadinegoro memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Jember.
Salah satu contohnya adalah Jember Fashion Carnaval, yang telah dikenal di kancah internasional.
Kawendra berencana mengadakan pertemuan dengan pihak-pihak terkait, termasuk Direktur Utama Angkasa Pura, Garuda Indonesia, Citilink, serta Bupati Jember terpilih, Gus Fawait, untuk membahas langkah konkret reaktivasi bandara tersebut.
“Jember memiliki potensi besar sebagai pusat ekonomi kreatif. Kami akan segera berkoordinasi agar bandara ini kembali beroperasi demi mendukung kemajuan daerah,” ungkapnya.
Tak hanya fokus pada operasional bandara, Kawendra juga menekankan pentingnya aspek keselamatan penerbangan.
Ia mengapresiasi langkah AirNav Indonesia yang telah mempersiapkan berbagai skenario untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Baca juga: Jelang Nataru, Bapanas/NFA Gencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di 6 Provinsi
“Keselamatan dan kenyamanan penumpang harus tetap menjadi prioritas utama,” jelas Kawendra.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dirut AirNav untuk memastikan semua skenario keselamatan berjalan dengan baik,” tutupnya.
Dengan langkah ini, Kawendra optimistis libur Nataru 2024 dapat berjalan lancar, sekaligus membuka peluang besar bagi pengembangan ekonomi daerah, khususnya di Jember. (SG-2)