Di tengah meningkatnya ancaman digital, penguatan keamanan siber dan pemberantasan judi online menjadi prioritas utama pemerintah.
Anggota Komisi I DPR RI, Okta Kumala Dewi, memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) di bawah pimpinan Budi Gunawan untuk menangani isu ini.
Anggota Komisi I DPR RI, Okta Kumala Dewi.
Okta menekankan pentingnya penguatan pertahanan siber dan sinergi lintas lembaga guna mengatasi kompleksitas ancaman digital yang semakin nyata.
Baca juga: Menkomdigi Meutya Hafid Bertekad Berantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
Ia menilai kebijakan yang diambil pemerintah melalui Kemenko Polkam sudah tepat, mengingat serangan siber kini tidak hanya mengancam data pemerintah, tetapi juga masyarakat luas.
“Keamanan siber bukan lagi sekadar opsi, melainkan kebutuhan mendesak. Serangan siber bisa merusak infrastruktur digital dan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” ujarnya pada Selasa (29/10).
Okta memuji Menko Polkam Budi Gunawan yang berhasil mengorkestrasi koordinasi antara kementerian dan lembaga untuk memperkuat keamanan siber.
Menurut Okta, pengalaman Budi di Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) menjadi modal berharga dalam menghadapi ancaman ini.
Di bawah koordinasi Kemenko Polkam, berbagai pihak bekerja sama untuk mengidentifikasi kerentanan siber dan merespons ancaman dengan langkah yang terkoordinasi.
Judi Online Tetap Marak dan Meresahkan Masyarakat
Di sisi lain, Kemenko Polkam juga memberi perhatian khusus pada pemberantasan judi online yang kian marak dan meresahkan masyarakat.
Okta menyatakan bahwa judi online bukan hanya masalah hukum, tetapi juga isu sosial dan ekonomi yang berdampak pada masyarakat kelas bawah, yang sering kali terjerat utang karena menggunakan pinjaman daring untuk berjudi.
Baca juga: Puan Desak Pemerintah Serius Atasi Maraknya Judi Online di Kalangan Anak
Pemerintah, melalui Kemenko Polkam, telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum guna menindak tegas praktik judi online.
Okta juga mendorong pentingnya edukasi literasi digital bagi masyarakat sebagai langkah pencegahan, agar mereka lebih waspada terhadap dampak negatif perjudian daring.
Selain fokus pada keamanan siber dan pemberantasan judi online, Kemenko Polkam berupaya menyelaraskan kebijakan dengan visi Asta Cita Prabowo-Gibran.
Hal ini, menurut Okta, mencerminkan pemahaman Budi Gunawan akan pentingnya stabilitas politik dan keamanan sebagai landasan pembangunan nasional.
Baca juga: Peretasan Pusat Data Nasional Dinilai Tragis, Miris, dan Ironis
Sinergi kebijakan antara Kemenko Polkam dan kementerian lainnya diharapkan dapat menciptakan iklim yang kondusif untuk investasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
“Dengan menjaga stabilitas politik dan ketertiban sosial, pemerintah bisa menarik lebih banyak investor, sehingga target pertumbuhan ekonomi tercapai,” pungkas Okta.
Langkah Kemenko Polkam ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak yang menginginkan Indonesia lebih aman dan maju. (SG-2)