Humaniora

DPR Dorong Maskapai Gunakan Pesawat Baru untuk Tingkatkan Keselamatan Penumpang

Walaupun biaya sewa pesawat baru lebih tinggi, perawatannya akan lebih mudah dan efisien dalam jangka panjang, serta membawa teknologi yang lebih canggih yang mendukung keselamatan.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
01 November 2024
Ilustrasi maskapai penerbangan. Anggota DPR RI menekankan pentingnya penggunaan pesawat baru oleh maskapai untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. (Ist/Garuda)

WAKIL Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Aras, menekankan pentingnya penggunaan pesawat baru oleh maskapai untuk meningkatkan keselamatan penerbangan

 

Hal tersebut disampaikannya dalam Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) Tim Komisi V DPR RI ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Kamis (31/10/24). 

 

Kunsfik ini dilakukan guna memastikan kesiapan bandara menghadapi peningkatan arus penumpang selama periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

 

Baca juga: Penerbangan Langsung Kuala Lumpur-Labuan Bajo Tingkatkan Wisman Asal Malaysia

 

Dalam kunjungan tersebut, Andi Iwan Aras, yang juga merupakan Legislator Partai Gerindra, memberi perhatian khusus pada kualitas armada pesawat yang digunakan maskapai. 

 

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Aras. (Dok.DPR RI)

 

Ia menegaskan bahwa meskipun usia pesawat sudah diatur dan masih dianggap layak terbang dalam jangka waktu tertentu.

 

Maskapai juga disarankan untuk memilih pesawat yang lebih baru demi peningkatan keselamatan dan efisiensi.

 

“Walaupun biaya sewa pesawat baru lebih tinggi, perawatannya akan lebih mudah dan efisien dalam jangka panjang, serta membawa teknologi yang lebih canggih yang mendukung keselamatan,” ujar Andi Iwan. 

 

Baca juga: Pacu Pariwisata, Pemkot Bandung Siap Tambah Penerbangan di Bandara Husein Sastranegara

 

Menurutnya, pesawat baru tidak hanya lebih aman, tetapi juga berteknologi lebih maju sehingga memberikan perlindungan yang lebih optimal bagi penumpang.

 

Andi Iwan menambahkan bahwa maskapai sebaiknya meminimalkan penggunaan pesawat tua yang hanya diperbarui melalui proses kalibrasi atau perbaikan. 

 

Ia mengimbau agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama maskapai penerbangan mengevaluasi penggunaan pesawat lama dan lebih mengutamakan pesawat baru yang memiliki standar keselamatan lebih tinggi.

 

Baca juga: Penerbangan Calon Jemaah Haji Bermasalah, Garuda Indonesia Abaikan Teguran Kemenag

 

Menjelang periode padat seperti libur akhir tahun, Andi Iwan juga berharap seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan maskapai, memperhatikan kondisi armada demi keselamatan dan kenyamanan penumpang. 

 

Dengan peningkatan standar keselamatan, ia berharap layanan yang diberikan kepada masyarakat akan lebih optimal dan dapat memenuhi lonjakan kebutuhan perjalanan pada masa libur Nataru. (SG-2)