Ekonomi

Pacu Pariwisata, Pemkot Bandung Siap Tambah Penerbangan di Bandara Husein Sastranegara

Keberadaan Bandara Husein Sastranegara sangat vital bagi Kota Bandung, mengingat pariwisata dan jasa merupakan sektor utama yang menjadi lokomotif pembangunan ekonomi.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
28 Agustus 2024
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, saat diwawancarai wartawan di Pendopo Kota Bandung, Selasa (27/8). (Ist/Pemkot Bandung)

DALAM upaya mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berharap jumlah penerbangan di Bandara Husein Sastranegara dapat ditingkatkan. 

 

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyampaikan harapan tersebut saat bertemu dengan EGM Angkasa Pura II Bandung, Indra Crisna Saputra, di Pendopo Kota Bandung, Selasa (27/8).

 

"Kami sedang berupaya agar Bandara Husein Sastranegara dapat membuka lebih banyak jalur penerbangan,” kata Bambang. 

 

Baca juga: West Java Festival 2024, Pesta Budaya dan Pariwisata yang Semarakkan Kota Bandung

 

“Ini merupakan upaya bersama untuk meningkatkan aksesibilitas dan melengkapi peran Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati," ujar Bambang  dalam keterangan pers, Selasa (27/8).

 

Bambang menegaskan bahwa keberadaan Bandara Husein Sastranegara sangat vital bagi Kota Bandung, mengingat pariwisata dan jasa merupakan sektor utama yang menjadi lokomotif pembangunan ekonomi kota ini. 

 

"Selain dari pendapatan pajak, Kota Bandung sangat mengandalkan pariwisata. Bandara sebagai sarana pendukung menjadi sangat penting untuk memastikan kelancaran arus wisatawan yang datang," jelasnya.

 

Peran Strategis Bandara dalam Pariwisata

 

Dalam pertemuan tersebut, Indra Crisna Saputra mengungkapkan bahwa saat ini Bandara Husein Sastranegara masih melayani penerbangan dengan pesawat jenis caravan milik Susi Air, yang beroperasi antara Bandara Halim Perdanakusuma, Bandung, dan Pangandaran. 

 

Baca juga: Dua Karya Budaya Kota Bandung Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

 

"Penerbangan ini beroperasi setiap hari Senin dan Jumat, dengan tujuan mendukung destinasi wisata di Bandung dan Pangandaran," kata Indra.

 

Meski demikian, Indra mengakui bahwa bandara tersebut masih menunggu maskapai lain untuk mulai beroperasi di Husein Sastranegara. 

 

"Kami berharap pesawat propeller dari maskapai lain juga bisa masuk. Namun, karena berbagai keterbatasan, saat ini mereka belum beroperasi di sini," tambahnya.

 

Bandara Husein Sastranegara juga melayani penerbangan private jet dan tamu VIP non-militer, yang menjadi salah satu fasilitas eksklusif di bandara tersebut.

 

 "Secara keseluruhan, Bandara Husein Sastranegara sudah memenuhi regulasi dari Kementerian Perhubungan dan siap melayani lebih banyak penerbangan di masa depan," tegas Indra.

 

Pemkot Bandung bersama dengan Angkasa Pura II terus berupaya membuka lebih banyak peluang penerbangan di Bandara Husein Sastranegara. 

 

Baca juga: Telusuri Keindahan Jalan Braga: Ikon Wisata Bersejarah di Kota Bandung

 

Dengan peningkatan aksesibilitas ini, diharapkan kunjungan wisatawan ke Kota Bandung akan semakin meningkat, mendukung perekonomian kota yang berbasis pada sektor pariwisata dan jasa. (SG-2)