Humaniora

DKPP Kota Bandung Periksa 11.000 Hewan Kurban: Pastikan Kesehatan dan Kelaikan

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung telah memeriksa lebih dari 11.000 hewan kurban dari 196 lokasi penjualan.
 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
14 Juni 2024
inas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung telah memeriksa lebih dari 11.000 hewan kurban dari 196 lokasi penjualan.

. (

MENJELANG Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung telah memeriksa lebih dari 11.000 hewan kurban dari 196 lokasi penjualan.

 

Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesehatan dan kelaikan hewan kurban, melalui pemeriksaan antemortem.

 

Wilsandi Saefullah, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, menyatakan bahwa hewan kurban yang lolos pemeriksaan akan diberi label kalung sehat dengan barcode.

 

Baca jugaPD Rumah Potong Hewan Surabaya Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Bebas Penyakit

 

"Barcode tersebut berisi data hewan kurban untuk memudahkan masyarakat Kota Bandung dalam mencari hewan kurban. Satu hewan, satu barcode yang dilengkapi dengan foto hewannya," jelas Wilsandi dalam acara Bandung Menjawab di Balai Kota.

 

Dari hasil pemeriksaan, domba mendominasi dengan jumlah sekitar 8.000 ekor, diikuti oleh 2.000 ekor sapi dan 150 ekor kambing.

 

"Tidak ditemukan hewan yang terjangkit penyakit menular seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan penyakit lainnya. Hanya ada hewan yang sakit akibat adaptasi dalam perjalanan," tambahnya sebagaimana dilansir situs Pemkot Bandung, Kamis (12/6)..

 

Baca juga: Jelang Idul Adha 1445, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Aman Secara Nasional

 

Hewan yang sakit akan dirawat dan diperiksa ulang setelah kondisinya membaik.

 

"Hewan yang telah sembuh akan diberi label kalung. Jika hewan tersebut tidak layak secara syariah, kami rekomendasikan untuk dikembalikan ke daerah asal," ujar Wilsandi.

 

 

Proses pemeriksaan hewan ini telah berjalan sejak 28 Mei 2024 dan akan berlangsung hingga 19 Juni 2024. Wilsandi mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih hewan kurban yang telah diperiksa dan dilabeli barcode oleh DKPP Kota Bandung.

 

Secara umum, ciri-ciri hewan kurban yang sehat meliputi mata yang bersih bersinar, area pembuangan tanpa bercak, kotoran yang kering, tubuh tanpa luka besar, fisik yang tidak cacat, dan tidak pincang.

 

"Kami ingin memberikan kemudahan dengan label e-Selamat. Mudah-mudahan layanan ini bermanfaat dalam memilih hewan yang tepat dari segi kesehatan dan kelayakannya," pungkas Wilsandi.

 

Baca juga: Jelang Iduladha, Pemkot Bandung  Pemeriksa Hewan Kurban dengan Inovasi Teknologi

 

Langkah proaktif DKPP ini menunjukkan komitmen pemerintah Kota Bandung dalam menjaga kualitas dan kesehatan hewan kurban, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah kurban.

 

Namun, tantangan tetap ada dalam memastikan semua hewan yang diperjualbelikan memenuhi standar kesehatan yang ketat, terutama di tengah kondisi pasca-pandemi yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk distribusi dan penjualan hewan kurban. (SG-2)