PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat literasi perbankan syariah dan pemberdayaan UMKM dengan menggelar kuliah umum melalui program "CEO Mengajar" di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), baru-baru ini.
Acara ini diisi langsung oleh Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, dan dihadiri oleh Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa, serta lebih dari 1.100 mahasiswa.
Pada kesempatan ini, BSI juga menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan di Sulsel dengan memberikan beasiswa sebesar Rp5,5 miliar pada tahun 2024.
Baca juga: Resmikan UMKM Center Makassar, BSI Optimalkan Peran Pelaku Ekonomi Kerakyatan
Dari jumlah tersebut, Rp 2,1 miliar dialokasikan khusus untuk mahasiswa berprestasi di Unhas.
Program "CEO Mengajar" adalah inisiatif literasi berkelanjutan yang menyasar anak muda, khususnya mahasiswa.
Program ini bertujuan memberikan wawasan baru mengenai kemajuan ekonomi syariah di Indonesia dan memotivasi mahasiswa untuk mempertimbangkan karir di sektor ini.
"Kami ingin anak-anak muda mengenal dan memahami bank syariah dengan baik karena mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin bangsa," kata Hery dalam keterangan pers, Jumat malam (26/7).
Hery menekankan bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk membawa perbankan syariah lebih maju.
Mereka memiliki gagasan menarik yang dapat diolah menjadi bisnis dan pengembangan bank syariah di masa depan.
"Bekerja di bank syariah itu kerja dunia akhirat. Contohnya, setiap tahun kita mendapat laba, dan 2,5% dari laba itu dipotong untuk zakat, yang kemudian digunakan untuk membantu masyarakat," jelas Hery.
Baca juga: BSI Masuk Lima Besar BUMN dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar di Indonesia
Ia juga menambahkan bahwa BSI mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan (work-life balance) bagi para pegawainya melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh BSI Club, seperti olahraga, kesenian, dan keagamaan.
BSI juga membuka peluang kerja bagi para lulusan baru melalui program Officer Development Program (ODP).
Sejak awal merger hingga Juni 2024, BSI telah menerima lebih dari 45 ribu peminat untuk program ini, dan sebanyak 454 talenta terbaik telah dipilih dan dibina dalam 18 batch ODP.
"Kami datang ke kampus untuk mengundang anak muda bergabung dengan BSI. Setiap tahun, kami menerima puluhan ODP, dan 70% karyawan BSI adalah anak muda," terang Hery.
Rektor Unhas, Jamaluddin Jompa, menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan dukungan Unhas terhadap kemajuan ekonomi syariah di Indonesia.
"Kami telah membuka program studi ekonomi syariah untuk memberi kesempatan kepada generasi muda dalam mengembangkan ekonomi syariah," ujarnya.
Baca juga: Bangun Ekosistem Halal dan Inisiatif ESG, BSI jadi Benchmark Perbankan Malaysia
Dengan program "CEO Mengajar" dan berbagai inisiatif lainnya, BSI terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi perbankan syariah, mendukung pendidikan, dan memberdayakan UMKM di Indonesia. (SG-2)