PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah meresmikan UMKM Center keempatnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan yang berlokasi di Jl. Sungai Saddang Lama No.40, Maradekaya Selatan, baru-baru.
Peresmian ini merupakan bagian dari upaya BSI untuk mengoptimalkan peran pelaku ekonomi kerakyatan di wilayah Indonesia Timur.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengungkapkan bahwa UMKM Center Makassar dihadirkan untuk menjaring dan menemukan potensi-potensi UMKM baru di Indonesia Timur.
Baca juga: BSI Masuk Lima Besar BUMN dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar di Indonesia
"Apalagi, BSI Region Makassar mencakup wilayah yang sangat luas, termasuk seluruh Pulau Sulawesi, Maluku, hingga Pulau Papua," jelasnya sebagaimana dilansir situs BSI, Jumat Malam (26/7).
Hingga Juni 2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp 47,72 triliun, tumbuh 14,54% secara tahunan.
BSI juga memiliki lebih dari 3.281 UMKM binaan, beberapa di antaranya telah berhasil go internasional.
UMKM Center BSI menyediakan berbagai layanan, mulai dari pelatihan, pembinaan, pembiayaan, pendampingan bisnis, membantu proses pemasaran produk hingga business matching.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi pembiayaan pada UMKM dengan berbagai strategi, salah satunya melalui UMKM Center," tambah Hery.
Hery berharap bahwa UMKM Center Makassar akan membantu meningkatkan skala usaha para pelaku UMKM melalui optimalisasi potensi bisnis dan dukungan proses digitalisasi usaha.
Baca juga: Bangun Ekosistem Halal dan Inisiatif ESG, BSI jadi Benchmark Perbankan Malaysia
"Kami berharap BSI UMKM Center Makassar dapat bermanfaat untuk meningkatkan kelas bagi UMKM di Indonesia Timur melalui berbagai program pembinaan,” ujarnya.
Sebelum di Makassar, BSI telah mendirikan tiga UMKM Center lainnya di Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya.
UMKM Center juga berfungsi sebagai tempat konsultasi, pelatihan, dan mendapatkan sertifikasi halal yang difasilitasi oleh BSI.
Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, menyambut baik inisiatif ini. “Sulawesi Selatan adalah salah satu gerbang utama perdagangan di wilayah Indonesia Timur,” ucapnya.
Kehadiran BSI UMKM Center diharapkan akan menjadi kolaborasi aktif yang menghubungkan UMKM dengan buyer.
“Sehingga mereka akan naik kelas dan mampu memberikan kontribusi ekonomi daerah serta membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat Sulawesi Selatan," jelas Zudan.
BSI juga mendukung UMKM melalui platform digital, seperti Portal UMKM BSI dan Portal Salam Digital.
Baca juga: Wapres: BSI International Expo 2024 Harus Ciptakan Nilai Tambah Ekonomi Nasional
Portal UMKM BSI dirancang untuk meningkatkan kualitas produk lokal agar dapat berkompetisi di pasar global, sementara Portal Salam Digital memudahkan masyarakat dalam mengajukan pembiayaan mikro secara digital.
Dengan langkah ini, BSI menunjukkan komitmennya dalam memperkuat segmen UMKM, membentuk ekosistem UMKM Indonesia yang unggul dan berkualitas.
BSI juga mendorong pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya secara modern dan terdigitalisasi hingga mampu memasuki pasar global. (SG-2)