BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan ‘Green Zakat Framework’ sebuah kerangka kerja yang mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam praktik zakat.
Peluncuran ini dilakukan pada ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (2/11).
Kerangka ini bertujuan untuk memperluas peran zakat, tidak hanya sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, tetapi juga sebagai pendorong kelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Baznas: Zakat Berperan Penting dalam Mengatasi Krisis Kemanusiaan Global
Deputi I Baznas RI Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta, menjelaskan bahwa program ini mengajak masyarakat untuk mendukung ekonomi hijau dan aksi pelestarian alam.
"Zakat diharapkan dapat berperan dalam kesejahteraan sosial sekaligus menjaga ekosistem alam, sesuai ajaran Islam," ungkap Arifin.
Green Zakat Framework akan menyalurkan dana zakat untuk mendukung program-program keberlanjutan, seperti energi terbarukan, rehabilitasi lahan, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Baca juga: BSI Perkuat Ekosistem Islami dengan Fasilitasi Haji dan Umrah, Pangsa Pasar Capai 95,2%
Mustahik, atau penerima zakat, juga akan diberdayakan melalui program-program ekonomi ramah lingkungan, meningkatkan kesejahteraan sekaligus menjaga keseimbangan ekologi.
Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menambahkan bahwa kerangka ini memperkuat peran perbankan syariah dalam pemberdayaan masyarakat dengan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan.
BSI juga memanfaatkan platform online untuk transparansi zakat, sehingga muzaki dapat memantau kontribusi mereka secara real-time dan mengurangi dampak lingkungan dari distribusi fisik.
Baca juga: Berdayakan Zakat, Kemenag Resmikan Kampung Zakat Balong di Gunungkidul, Yogyakarta
BSI melaporkan bahwa hingga September 2024, mereka berhasil menghimpun dana zakat sebesar Rp602 miliar, meningkat 20,9% dari tahun sebelumnya.
Dengan Green Zakat Framework, kolaborasi Baznas dan BSI diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. (SG-2)
