Humaniora

Bapanas Harap Generasi Muda Turut Dorong Kesadaran Pola Konsumsi yang Baik dan Benar

Sosialisasi konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) tidak hanya berhenti pada tujuan memberikan pemahaman tentang pola konsumsi B2SA, tetapi juga mendorong konsumsi pangan lokal yang lebih berkelanjutan di masyarakat.
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
27 Januari 2025
Bapanas/NFA  disambut baik para santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah dengan menggelar sosialisasi konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di Balai Desa Bendungan, Kecamatan Lebakwangi, Kuningan Jawa Barat (25/1).
 

SEBANYAK 300 warga yang terdiri dari para santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah, murid Sekolah Dasar, murid Taman Kanak-Kanak, beserta perangkat desa dan pemerintah daerah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat mengikuti sosialisasi konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).

 

Acara yang digelar Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA) itu berlangsung di Balai Desa Bendungan, Kecamatan Lebakwangi, Kuningan Jawa Barat (25/1).

 

Dalam sosialisasi itu, Bapanas berharap peran generasi muda dalam mendorong kesadaran masyarakat akan pola konsumsi yang baik dan benar semakin terlihat nyata. 

 

Baca juga: Program Rumah Pangan B2SA di Desa Aluh Aluh Besar Turunkan Angka Stunting   

 

Analis Ketahanan Pangan Ahli Madya Direktorat Penganekaragaman Konsumsi Pangan Bapanas/NFA, Maya Safrina, mengungkapkan, sosialisasi itu tidak hanya berhenti pada tujuan memberikan pemahaman tentang pola konsumsi B2SA, tetapi juga mendorong konsumsi pangan lokal yang lebih berkelanjutan di masyarakat.

 

“Kami ingin masyarakat khususnya anak-anak memahami bahwa pangan lokal memiliki kandungan gizi yang tidak kalah baik dan lebih sesuai untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Selain itu, pangan lokal lebih terjangkau dari segi harga dan ketersediaannya melimpah, sehingga mudah diakses oleh semua kalangan.” ujarnya, seperti dikutip keterangan resmi Bapanas/NFA, Minggu (26/2)


Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan, Rosi Lambelanova, berharap kontribusi yang merangkul generasi muda seperti ini dapat menjadi katalisator perubahan di masyarakat. 

 

Baca juga: Bapanas Tinjau Rumah Pangan B2SA Desa Biringere Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

 

“Kami berharap sosialisasi ini dapat terus digalakkan untuk mendukung peningkatan kualitas gizi warga secara berkelanjutan dengan mendorong kesadaran bersama mengenai pola konsumsi B2SA.” katanya.


Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Bendungan, Ucu Samsuri juga menegaskan, kegiatan sosialisasi B2SA tidak hanya bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat, namun juga memperkuat hubungan sosial dalam komunitas, karena seluruh warga mulai dari anak-anak, remaja, hingga para orang tua dilibatkan secara aktif dalam kegiatan.

 

Edukasi dilakukan dengan pendekatan menarik melalui sosialisasi dan games interaktif, sehingga pesan yang disampaikan terasa lebih relevan dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan.  (SG-1)