Humaniora

Bandung Makin Asri: Mengintip Upaya Pemkot dalam Menata Ruang Hijau

Banyak taman yang kondisinya kurang terawat, mulai dari sampah yang berserakan hingga penerangan yang kurang memadai, yang dapat memicu tindakan vandalisme dan penyalahgunaan ruang publik.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
12 Februari 2025
Pemkot Bandung terus meningkatkan kualitas ruang terbuka hijau (RTH) demi menciptakan kota yang sehat dan berkelanjutan dengan membuat dan menjaga taman kota. (Ist/Pemkot Bandung)

KOTA Bandung tak hanya terkenal dengan pesona wisatanya, tetapi juga upayanya dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan hijau.

 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus meningkatkan kualitas ruang terbuka hijau (RTH) demi menciptakan kota yang sehat dan berkelanjutan.

 

Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Luthfi Firdaus, mengungkapkan bahwa Kota Bandung memiliki sekitar 2 juta meter persegi taman kota yang dikelola oleh pemerintah maupun pihak swasta. 

 

Baca juga: Perburuan Koin Jagat Rusak Taman Tegallega, Pemkot Bandung Lakukan Perbaikan

 

Demi menjaga kualitas taman, Pemkot Bandung mengadopsi berbagai strategi, termasuk evaluasi berkala dan revitalisasi taman yang sudah ada.

 

“Salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan taman adalah kesinambungan perawatan dan partisipasi masyarakat,” kata Luthfi sebagaimana dalam keterangan pers, Selasa (11/2).

 

Ajak Masyarakat Jaga Taman-taman di Kota Bandung

 

“Oleh karena itu, kami juga mendorong edukasi publik agar masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga taman-taman yang ada,” ujar Luthfi dalam siaran kolaborasi antara Radio Sonata dan Radio PR FM, Selasa (11/2).

 

Dalam diskusi yang juga dihadiri sejumlah anggota DPRD Kota Bandung, berbagai tantangan dan solusi dalam pengelolaan taman kota dibahas secara mendalam. 

 

Luthfi menyampaikan adanya perubahan paradigma dalam desain taman kota. Jika dulu banyak taman yang dipagari untuk mencegah kerusakan, kini taman lebih terbuka agar dapat dinikmati oleh masyarakat.

 

“Keberlanjutan taman kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat,” ucapnya. 

 

“Mulai dari menjaga kebersihan, menghindari aksi vandalisme, hingga melaporkan jika ada fasilitas yang rusak,” ungkap Luthfi.

 

Baca juga: Pemkot Bandung Desak Pengembang Aplikasi Jagat Perbaiki Kerusakan Taman

 

Peningkatan jumlah dan kualitas taman di Kota Bandung tidak hanya mempercantik wajah kota, tetapi juga berdampak pada kesehatan lingkungan dan kesejahteraan warga. 

 

Bandung Bisa Capai Target RTH Ideal 

 

Dengan sinergi antara pemerintah, DPRD, swasta, dan masyarakat, diharapkan Bandung bisa mencapai target RTH yang ideal dan menghadirkan ruang hijau yang nyaman serta tertata dengan baik.

 

Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, menegaskan bahwa DPRD terus menampung aspirasi masyarakat terkait kebutuhan RTH melalui program reses dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). 

 

Saat ini, cakupan RTH di Bandung sekitar 12,8%, masih jauh dari target 30% yang diamanatkan oleh undang-undang. Oleh karena itu, diperlukan strategi konkret untuk memperluas dan mempertahankan keberadaan taman kota.

 

“Tantangan utama kita adalah keterbatasan lahan akibat pesatnya urbanisasi. Maka, perlu sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mengidentifikasi aset-aset yang berpotensi dijadikan taman kota,” ujar Nunung.

 

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Bandung lainnya, Yoel Yosaphat, menyoroti pentingnya perawatan taman yang sudah ada. 

 

Baca juga: Warga Sambut dengan Antusias Wajah Segar Taman Film Bandung Usai Direvitalisasi

 

Menurut Yoel, banyak taman yang kondisinya kurang terawat, mulai dari sampah yang berserakan hingga penerangan yang kurang memadai, yang dapat memicu tindakan vandalisme dan penyalahgunaan ruang publik.

 

“Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan pemeliharaan taman berjalan optimal,” tuturnya. 

 

“Bahkan, kami berencana mengadakan pertemuan rutin dengan dinas guna memantau progres perbaikan dan pembangunan taman di Kota Bandung,” kata Yoel.

 

Menata ruang hijau di tengah kota yang semakin padat bukanlah tugas mudah, tetapi dengan kolaborasi semua pihak, Kota Bandung bisa tetap hijau, asri, dan nyaman bagi warganya. 

 

Jadi, sudahkah Anda ikut serta dalam menjaga taman kota? (SG-2)