Humaniora

Apel Hari Santri Nasional di Gedung Sate, Usung Semangat Juang Santri Songsong Masa Depan

Dengan mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, Hari Santri Nasional kali ini menggugah semangat para santri untuk terus berkarya dan berinovasi. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
23 Oktober 2024
Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, memimpun apel peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Gedung Sate, Bandung, pada Selasa (22/10). (Ist/Pemprov Jabar)

PAGI itu, halaman Gedung Sate, Bandung, dipenuhi oleh ribuan santri yang hadir untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024. 

 

Dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, apel peringatan tersebut menjadi momen penting dalam mengingatkan kembali peran santri yang tak hanya berjuang di masa lalu, tetapi juga menjadi pilar masa depan bangsa.

 

Dengan mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, Hari Santri Nasional kali ini menggugah semangat para santri untuk terus berkarya dan berinovasi. 

 

Baca juga: Santri Berprestasi dari Karawang Dapat ‘Kadeudeuh’ Rp90 Juta di Hari Santri Nasional

 

Dalam sambutannya, Bey Machmudin membacakan amanat Menteri Agama yang menyoroti perjalanan panjang santri dalam sejarah Indonesia. 

 

Namun, yang lebih penting, Bey menekankan bahwa tantangan yang dihadapi santri saat ini telah berubah. 

 

Jika dahulu para santri mengangkat senjata untuk melawan penjajahan, kini perjuangan mereka adalah mengangkat pena dan ilmu untuk memerangi kebodohan dan keterbelakangan.

 

“Santri masa kini bertanggung jawab untuk menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan, sekaligus berperan aktif dalam membangun masa depan yang lebih baik,” jelas Pj Gubernur Jabar.

 

“Menyambung juang bukan hanya mengenang, tetapi juga beraksi menghadapi tantangan zaman modern,” ujar Bey dengan penuh semangat.

 

Bey juga menyampaikan pesan inspiratif tentang potensi besar santri. 

 

Baca juga: Hari Santri Nasional 2024: Momentum Berdayakan Para Santri Melalui Program Santripreneur

 

Ia mengingatkan bahwa Indonesia pernah memiliki seorang presiden berlatar belakang santri, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, serta wakil presiden, KH. Ma’ruf Amin.

 

Hal ini membuktikan bahwa santri bisa menjadi apa saja—pemimpin bangsa, pengusaha, birokrat, atau bahkan menteri—selama mereka memiliki tekad yang kuat dan semangat juang yang tinggi.

 

“Santri bisa menjadi presiden, menteri, pengusaha, birokrat, apapun. Yang penting terus berjuang, bekerja keras, dan tidak mudah menyerah,” tambahnya. 

 

Kata-kata tersebut diresapi oleh ribuan santri yang hadir, memberi mereka keyakinan bahwa masa depan ada di tangan mereka.

 

Apresiasi untuk Para Santri Berprestasi

 

Tak hanya menjadi ajang refleksi, peringatan Hari Santri Nasional 2024 juga diwarnai dengan penyerahan penghargaan bagi para santri yang telah mengukir prestasi.

 

Santri Aliyudin, Nunu Nugraha, dan Sofia, yang meraih kemenangan di ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 di Kalimantan Timur, mendapatkan apresiasi khusus dari Pemda Provinsi Jawa Barat. 

 

Senyum mereka menunjukkan kebanggaan dan kebahagiaan, menjadi simbol dari keberhasilan santri Jawa Barat di kancah nasional.

 

Selain penghargaan bagi para santri, momen istimewa lainnya dalam apel tersebut adalah penyerahan 5.000 sertifikat halal kepada pelaku UMKM di Jawa Barat. 

 

Hal ini merupakan langkah konkret dari pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah, terutama di sektor yang berbasis produk halal. 

 

Dengan demikian, peringatan Hari Santri tak hanya menjadi milik santri dan pesantren, tetapi juga milik seluruh elemen bangsa, termasuk para pelaku usaha yang terus berkontribusi bagi perekonomian daerah.

 

Bey menegaskan,“Hari Santri adalah milik kita semua. Mari rayakan dengan penuh kebanggaan dan komitmen untuk terus membangun Indonesia.” 

 

Pesan ini menjadi ajakan bagi semua pihak untuk bersatu dalam semangat kebersamaan dan perjuangan, demi kemajuan bangsa.

 

Momentum Hari Santri Nasional 2024 ini tak hanya sekadar seremonial tahunan. 

 

Baca juga: Rayakan Hari Santri 2024, Kemenag Gelar Acara Bertajuk ‘SantriVolution'

 

Lebih dari itu, peringatan ini mengingatkan para santri akan tanggung jawab besar yang mereka pikul. 

 

Mereka adalah penjaga nilai-nilai luhur bangsa sekaligus pelopor inovasi yang akan membawa Indonesia menembus tantangan global di masa depan. 

 

Dengan semangat juang yang diwariskan oleh para pendahulu, santri diharapkan mampu melahirkan gagasan-gagasan segar, menciptakan inovasi, dan terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

 

Di penghujung acara, suasana di Gedung Sate terasa penuh optimisme. 

 

Para santri yang hadir tak hanya mengenang jasa para pendahulu, tetapi juga bertekad menyongsong masa depan dengan langkah pasti. 

 

Hari Santri 2024 menjadi pengingat bahwa peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa masih terus berlanjut, bertransformasi, dan menjadi fondasi kokoh dalam membangun Indonesia yang lebih maju. (SG-2)