UNTUK menghadapi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi mulai Selasa (28/1) malam hingga malam ini (Rabu, 29/1), PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (PT ASDP) Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan berbagai langkah.
Langkah-langkah antisipasi telah disiapkan agar perjalanan pengguna jasa dengan kapal penyeberangan tetap lancar, aman, nyaman dan selamat. ASDP pun mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan, hal itu, dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Rabu (29/1).
Baca juga: DPR RI Minta ASDP Indonesia Ferry Perbaiki Manajemen Tiket via Aplikasi Ferizy
“Kami mengingatkan masyarakat untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi atau website Ferizy minimal H-1 keberangkatan. Pastikan juga untuk memantau prakiraan cuaca dan mematuhi arahan petugas demi keselamatan selama perjalanan,” ujarnya.
Pada lintasan Merak-Bakauheni, sambungnya, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada periode 24-27 Januari 2025 tercatat sebanyak 160.044 orang, meningkat 64% dibandingkan 97.293 orang pada periode yang sama tahun lalu.
Total kendaraan yang menyeberang mencapai 40.079 unit, naik 54% dari 26.016 unit pada tahun sebelumnya.
Baca juga: BUMN PT ASDP Bangun Destinasi Wisata Baru 'Bakauheni Harbour City' di Lampung
“Sebaliknya, dari Bakauheni ke Merak, total penumpang mencapai 134.498 orang atau naik 71% dibandingkan 78.796 orang tahun lalu.” imbuhnya.
Kendaraan yang menyeberang juga melonjak 47%, dengan total 33.542 unit dibandingkan 22.859 unit pada tahun sebelumnya.
Di lintasan Ketapang-Gilimanuk, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali pada 24-27 Januari 2025 tercatat sebanyak 125.111 orang, naik 48% dibandingkan 84.688 orang tahun lalu. Kendaraan yang menyeberang mencapai 28.742 unit, naik 33%.
Baca juga: Arus Balik: ASDP Imbau Perhatikan Penyekatan Menuju Pelabuhan Ketapang
Sedangkan dari Gilimanuk ke Ketapang, total penumpang mencapai 95.266 orang, naik 44%, dan total kendaraan mencapai 24.478 unit, naik 21% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Dalam menghadapi potensi terjadinya antrian menuju pelabuhan, Shelvy mengatakan, pihaknya berkoordinasi aktif dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) selaku regulator yang menetapkan operasional dan jadwal kapal serta mitra terkait di pelabuhan dalam peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa dan masyarakat.
“Seperti di lintasan Merak- Bakauheni dioperasikan 28 unit kapal per 24 jam, dan 31 unit kapal di lintasan Ketapang-Gilimanuk setiap harinya. Penambahan frekuensi perjalanan akan dilakukan secara fleksibel untuk mengakomodasi lonjakan penumpang dan kendaraan selama puncak arus balik,” imbuhnya.
ASDP terus mengingatkan pengguna jasa agar memanfaatkan layanan digital Ferizy guna membeli tiket secara online dan memilih jadwal keberangkatan yang sesuai.
Masyarakat juga diharapkan tiba di pelabuhan minimal 2 jam sebelum jadwal keberangkatan untuk kelancaran proses check-in, dan pastikan tiba di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket. Masyarakat tetap diingatkan untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem.
“ASDP berkomitmen menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan andal selama periode arus balik ini. Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam mendukung kelancaran operasional. Dengan sinergi yang kuat bersama seluruh pemangku kepentingan, ASDP optimistis mampu mengelola lonjakan arus balik long weekend ini dengan baik," pungkas Shelvy. (SG-1)
