BANDUNG, kota yang dikenal dengan sejuknya udara dan ramahnya penduduk, kali ini menjadi panggung utama dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Pada Kamis (8/8), Gedung Sate—ikonik dengan arsitektur khasnya—menjadi saksi pembukaan Roadshow Bus KPK, sebuah inisiatif ambisius dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyebarluaskan edukasi anti-korupsi.
Kehadiran Roadshow Bus KPK di Kota Bandung bukanlah sekadar acara seremonial.
Baca juga: KPK Gelar Roadshow Bus untuk Perangi Politik Uang Jelang Pilkada 2024
Kegiatan adalah bagian dari kampanye besar-besaran menjelang Pilkada yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.
Fokus utama dari roadshow ini adalah untuk menyuarakan penolakan terhadap politik uang—sebuah praktik yang sayangnya masih membayangi proses demokrasi di Indonesia.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan para kepala daerah dari seluruh penjuru Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango, menekankan betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi.
Baca juga: Gaungkan Antikorupsi, Roadshow Bus KPK Siap Meriahkan Kota Bandung
“Upaya apapun yang kita lakukan akan sia-sia tanpa keterlibatan masyarakat,” ujar Nawawi.
Nawawi juga mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dalam memerangi korupsi.
Nawawi juga menyoroti tiga pilar utama yang menjadi landasan KPK dalam memerangi korupsi: pendidikan, pencegahan, dan penindakan.
Foto: Pemkot Bandung
“Seseorang memiliki integritas karena ia terbiasa dididik dan dilatih. Pengawasan pun diperlukan, seperti mengawasi rumah kita sendiri,” jelasnya.
Kegiatan Roadshow Bus KPK ini, lanjutnya, adalah bagian dari pendekatan pendidikan—untuk menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini.
Dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap kegiatan ini pun tak tanggung-tanggung.
Bey Machmudin menegaskan bahwa perjuangan melawan korupsi harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan kerja.
Ia juga memastikan bahwa Pemprov Jabar siap memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan roadshow ini.
Baca juga: KPK Dorong Terwujudnya Kabupaten/Kota Antikorupsi di Jabar
“Ini adalah kerja sama yang penting dalam memberantas korupsi. Kita harus mempererat koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan KPK,” tegas Bey.
Tak ketinggalan, Pemerintah Kota Bandung juga menunjukkan komitmen penuh.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, menyatakan dukungan penuh untuk Roadshow Bus KPK.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini. Sesuai arahan Ketua KPK, pemberantasan korupsi sangat memerlukan sinergi antar pihak,” ungkapnya.
Roadshow Bus KPK 2024 ini merupakan bagian dari rangkaian 'Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi', yang melintasi 12 daerah di Pulau Jawa. Dari Bangkalan, Bojonegoro, hingga Serang, Banten, bus ini membawa pesan-pesan anti-korupsi yang kuat, dengan Bandung sebagai salah satu pemberhentian terakhir di Jawa Barat.
Di Bandung, bus yang berfungsi sebagai 'kelas berjalan' ini akan hadir mulai tanggal 4 hingga 11 Agustus 2024.
Berbagai kegiatan telah disiapkan untuk menggugah kesadaran masyarakat terhadap bahaya korupsi.
Mulai dari kuliah umum antikorupsi di Universitas Pasundan, kunjungan ke Desa Cibiru Wetan—yang dikenal sebagai Desa Percontohan Antikorupsi di Jawa Barat—hingga edukasi antikorupsi bagi duta pelajar SMA/sederajat.
Tak hanya itu, pada Sabtu, 10 Agustus 2024, warga Bandung bisa ikut serta dalam senam bersama dan lomba senam 'Hajar Serangan Fajar'.
Kemudian, akan ada Temu Forum Penyuluh Antikorupsi yang melibatkan Ahli Pembangun Integritas Kujang Bersatu Jawa Barat (Paksi-API KBJB).
Puncak acara akan berlangsung pada Minggu, 11 Agustus 2024, dengan agenda QRIS Run 2024 dan penutupan Roadshow Bus KPK.
Selama kegiatan berlangsung, masyarakat juga dapat mengunjungi pameran pelayanan publik, booth antikorupsi, dan bazar UMKM di Gedung Sate.
Dengan berbagai kegiatan yang mengedepankan pendidikan dan partisipasi aktif masyarakat, Roadshow Bus KPK ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menanamkan semangat anti-korupsi di tengah masyarakat.
Kota Bandung, dengan segala potensinya, siap menjadi contoh dalam memberantas korupsi di Indonesia. (SG-2)
