KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) RI melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City terus mendorong ekspansi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia ke pasar internasional.
Salah satu langkah strategisnya adalah menggelar sesi penjajakan bisnis (business matching) berupa pitching produk pada 14 Januari 2025 lalu.
Acara yang digelar secara virtual ini menghadirkan pelaku UMKM dari sektor makanan dan minuman (mamin) dalam kemasan yang berambisi menembus pasar ekspor.
Baca juga: UMKM Indonesia Unjuk Gigi di Toronto Market Week 2025, Buka Peluang Ekspor Baru
Sesi pitching ini menjadi proses kurasi awal bagi UMKM Indonesia yang ingin berpartisipasi dalam pameran ritel terbesar di Meksiko, Expo Asociación Nacional de Tiendas de Autoservicio y Departamentales (Expo ANTAD) 2025, yang akan berlangsung pada 25-27 Maret 2025 mendatang.
Kepala ITPC Mexico City, Sunny Adrian, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (BISA Ekspor), yang bertujuan memperluas jangkauan produk mamin Indonesia ke Amerika Utara, khususnya Meksiko.
Sebanyak 25 Pelaku UMKM Ikut Sesi Pitching
Sebanyak 25 pelaku UMKM turut serta dalam sesi pitching ini. Mereka menampilkan berbagai produk unggulan, seperti biskuit, camilan, minyak kelapa, produk olahan jahe, suplemen herbal, dan produk olahan kelapa.
Dari jumlah tersebut, hanya kandidat potensial yang akan dipilih untuk mewakili Indonesia di Expo ANTAD 2025.
Seleksi dilakukan berdasarkan pengalaman ekspor, kapabilitas produksi, keseriusan ekspansi ke Meksiko, serta kesesuaian produk dengan permintaan pasar setempat.
"Sejumlah importir dan distributor di Meksiko menunjukkan ketertarikan terhadap produk UMKM Indonesia,” jelas Sunny.
“Mereka juga akan hadir di Expo ANTAD 2025, sehingga membuka peluang lebih besar bagi UMKM Indonesia untuk mendapatkan mitra bisnis baru," ujar Sunny.
Pelaku UMKM Dibekali Pengetahuan tentang Pasar Amerika
Para pelaku UMKM yang terpilih nantinya akan memperoleh wawasan berharga mengenai pasar Amerika Utara dan Amerika Tengah melalui interaksi langsung dengan para importir dan distributor.
Baca juga: DPR Desak Perbankan Permudah Kredit UMKM, Cegah Jeratan Pinjaman Ilegal
Kesempatan ini diyakini dapat mempercepat penetrasi produk Indonesia di kawasan tersebut.
Dari sisi perdagangan, hubungan Indonesia dan Meksiko terus menunjukkan tren positif.
Pada Januari-November 2024, total perdagangan antara kedua negara mencapai USD 2,33 miliar, naik 1,45% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Ekspor Indonesia ke Meksiko tercatat sebesar USD 2,01 miliar, sementara impornya mencapai USD 314,20 juta, sehingga Indonesia menikmati surplus perdagangan sebesar USD 1,70 miliar.
Sementara itu, sepanjang 2023, total perdagangan Indonesia dengan Meksiko mencapai USD 2,53 miliar, dengan surplus sebesar USD 1,79 miliar.
Baca juga: BRI UMKM Expo(RT) 2025 Resmi Dibuka, Targetkan Kontrak Ekspor Rp1,4 Triliun
Dengan keikutsertaan UMKM Indonesia di Expo ANTAD 2025, diharapkan peluang ekspor semakin terbuka lebar, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di pasar Amerika Latin. (SG-2)
