AJANG pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, Inacraft 2025, kembali menjadi panggung bagi UMKM binaan BUMN untuk menunjukkan kualitas dan kreativitas mereka.
UMKM binaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk tampil memukau dengan berbagai produk unggulan, mulai dari tas anyaman berbahan plastik daur ulang, aksesoris, pakaian, hingga kerudung.
Inacraft 2025 yang diinisiasi oleh Rumah BUMN menghadirkan beragam kerajinan tangan dan fashion, dengan total 149 jenis produk unggulan.
Baca juga: UMKM Lokal Mendunia: Kisah Arta Louwee Menembus Pasar Global
Sebanyak 14 BUMN turut serta dalam acara ini, membawa 52 UMKM binaan yang siap menembus pasar internasional.
Tidak hanya itu, Rumah BUMN juga menghadirkan berbagai Mini Event yang memungkinkan pengunjung untuk terlibat langsung dalam workshop dan demonstrasi produk dari berbagai BUMN yang berpartisipasi.
Peran UMKM dan BUMN Gerakan Perekonomian Nasional
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan pentingnya peran UMKM dan BUMN dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.
"Kementerian BUMN memiliki peran besar dalam membantu memajukan UMKM di Indonesia. Kami terus mendorong UMKM untuk berkembang melalui berbagai program dan kerja sama dengan lembaga lain," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Senin (10/2).
Baca juga: Inilah Sejumlah Tantangan yang Dihadapi UMKM Saat Ini
Lebih lanjut, Erick menekankan bahwa sinergi antara BUMN dan UMKM bukan hanya sekadar bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga strategi ekonomi yang memperkuat daya saing nasional.
Melalui Rumah BUMN, perusahaan milik negara berupaya membantu para pengusaha lokal agar lebih siap bersaing di pasar internasional melalui pembinaan yang lebih baik dan akses pasar yang lebih luas.
UMKM Binaan Tarik Pembeli Mancanegara
PT Waskita Karya (Persero) Tbk tidak hanya mengirimkan UMKM binaan saja, tetapi juga turut mendorong agar mereka mampu menarik pembeli dari dalam dan luar negeri.
Salah satunya adalah pembeli dari Brasil yang membeli berbagai aksesoris di stan Waskita, mulai dari tas, kalung, hingga gelang.
"Kami bangga dapat kembali berpartisipasi dalam pameran Inacraft tahun ini,” jelas ujar Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita.
“Sebagai BUMN Konstruksi, kami tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tapi juga ikut mendorong pengembangan UMKM agar bisa naik kelas dan go global. Saat ini, Waskita telah memiliki 600 UMKM binaan," jelas Ermy..
Ermy juga menambahkan bahwa antusiasme pengunjung Inacraft terhadap booth UMKM binaan Waskita terus meningkat setiap tahunnya.
Bahkan kali ini, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, serta artis Dennis Adhiswara turut menyambangi stan Waskita dan membeli beberapa produk.
Total penjualan UMKM binaan Waskita dalam sehari di Inacraft mencapai lebih dari Rp 4,1 juta.
Baca juga: UMKM Kripik Tempe Kahla Tembus Pasar Arab Saudi, Rahasianya?
Diharapkan, hingga hari terakhir pameran, omzet yang diraih dapat melampaui pencapaian tahun-tahun sebelumnya.
"Pameran ini merupakan ajang bagi para UMKM, terutama pengrajin dan pelaku ekonomi kreatif, untuk mengenalkan sekaligus menjajakan produknya,” ujar Ermy.
“Secara lebih luas, Inacraft juga membuka peluang pasar yang lebih besar bagi UMKM Indonesia," tutup Ermy.
Sebagai informasi tambahan, Inacraft 2025 berlangsung dari 5-9 Februari 2025 di Jakarta dengan mengusung tema "From Smart Village to Global Market."
Pameran ini diikuti oleh sekitar 1.000 peserta hasil binaan dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN. (SG-2)