SUKU Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat menyelenggarakan bursa tenaga kerja atau job fair di Gajah Mada Plaza, Kelurahan Petojo Utara, Gambir.
Acara yang diadakan pada Rabu (31/7) ini merupakan job fair kedua di tahun 2024 dan diikuti oleh 40 perusahaan yang menawarkan total 1.896 lowongan kerja.
Dampak Positif Terhadap Pengangguran
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat dengan mengurangi angka pengangguran.
Baca juga: Ribuan Pencari Kerja Mengantre Ikuti Job Fair Kota Bandung
"Job fair ini memfasilitasi pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan masing-masing," ujar Dhany.
Ia juga menekankan pentingnya mengadakan kegiatan serupa secara rutin dan mengajak sektor swasta untuk turut serta dalam upaya mengurangi angka pengangguran.
"Kegiatan ini memberikan ruang yang besar bagi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan," tegasnya.
Beragam Peluang Kerja
Plt Kepala Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Pusat, Noviar Dinaryanti, menjelaskan bahwa 40 perusahaan yang terlibat dalam job fair ini berasal dari berbagai sektor bisnis seperti retail, logistik, perhotelan, farmasi, keuangan, otomotif, hospitality, dan asuransi.
"Kegiatan akan dilaksanakan hingga Kamis (1/8)," katanya.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Siap Gelar Bursa Kerja, Sediakan Lebih dari 2.000 Lowongan
Selain itu, dua booth dari BP2MI dan PPKD Jakarta Pusat serta sejumlah UKM binaan turut memeriahkan acara ini.
Noviar menargetkan 1.500 pengunjung setiap harinya, dengan total 3.000 pencari kerja diharapkan menghadiri acara ini selama dua hari pelaksanaannya.
Meskipun acara ini memberikan banyak peluang, tantangan tetap ada.
Pertama, apakah pencari kerja memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan?
Kedua, apakah perusahaan mampu menawarkan kondisi kerja yang layak dan menarik bagi pencari kerja?
Menjawab tantangan ini, diperlukan sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan institusi pendidikan untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang tersedia memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Baca juga: Job Fair Kota Bandung Kembali Hadir, Tersedia 5.435 Lowongan untuk Lulusan SD Hingga S2
Selain itu, perusahaan juga harus terus berupaya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan menawarkan kompensasi yang kompetitif.
Dengan terus menggencarkan kegiatan seperti job fair ini, diharapkan angka pengangguran dapat ditekan secara signifikan, dan pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Job fair diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. (SG-2)