Ekonomi

Pemkot Yogyakarta Siap Gelar Bursa Kerja, Sediakan Lebih dari 2.000 Lowongan

Acara ini menyediakan lebih dari 2.000 lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh sekitar 42 perusahaan dan 4 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
30 Juli 2024
Dinsosnakertrans Pemkot Yogyakarta kembali mengadakan bursa tenaga kerja atau job fair pada 13 -15 Agustus 2024 di Auditorium LPP Yogyakarta. (Ist/Pemkot Yogyakarta)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) kembali mengadakan bursa tenaga kerja atau job fair pada 13 -15 Agustus 2024 di Auditorium LPP Yogyakarta.

 

Acara ini menyediakan lebih dari 2.000 lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh sekitar 42 perusahaan dan 4 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

 

Erna Nur Setyaningsih, Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, menjelaskan bahwa ini merupakan job fair pertama yang digelar secara hybrid sejak pandemi Covid-19 berakhir. 

 

Baca juga: Ribuan Pencari Kerja Mengantre Ikuti Job Fair Kota Bandung

 

"Sebelumnya, selama dua tahun acara ini hanya dilakukan secara daring melalui aplikasi Jogja Smart Service," ujar Erna sebagaimana dikutip situs Pemkot Yogyakarta saat ditemui di Kompleks Balai Kota pada Senin (29/7).

 

Job fair ini terbuka untuk umum, tidak hanya bagi warga Kota Yogyakarta, tetapi juga bagi lulusan SMA, SMK sederajat, Diploma, dan Sarjana dari berbagai daerah. 

 

Peserta dapat mengunjungi langsung setiap stan perusahaan yang membuka lowongan atau mengaksesnya secara daring melalui aplikasi Jogja Smart Service.

 

Selain menyediakan lowongan pekerjaan, acara ini juga akan diisi dengan kegiatan talkshow seputar karir, motivasi, dan diskusi dengan pemerhati disabilitas. 

 

Baca juga: Job Fair Kota Bandung Kembali Hadir, Tersedia 5.435 Lowongan untuk Lulusan SD Hingga S2

 

Tiga perusahaan, yaitu PT. Midi Utama Indonesia, PT. Eka Mas Republik, dan PT. Ebliethos Digital Indonesia, akan membuka lowongan bagi teman-teman disabilitas. 

 

Pemkot juga mendorong perusahaan-perusahaan di Yogyakarta untuk memberikan kuota 1 persen bagi pekerja disabilitas.

 

"Dinsosnakertrans memiliki Rumah Layanan Disabilitas yang menyediakan konsultasi ketenagakerjaan, lowongan pekerjaan, dan pembuatan kartu pencari kerja bagi penyandang disabilitas," tambah Erna.

 

Menurut data dari Badan Pusat Statistik, tingkat pengangguran terbuka di Kota Yogyakarta terus menurun dalam tiga tahun terakhir. 

 

Pada tahun 2021 tingkat pengangguran sebesar 9,13%, tahun 2022 turun menjadi 7,18%, dan pada tahun 2023 menjadi 6,07%.

 

Baca juga: Job Fair di Mal Seasons City, Jakarta Barat, Buka 2.396 Lowongan Pekerjaan

 

"Penurunan angka pengangguran di Kota Yogyakarta harus terus dikejar. Selain melalui bursa tenaga kerja, upaya lain yang dilakukan termasuk bursa kerja khusus pelajar SMK, Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan (PBJ), perluasan tenaga kerja dengan padat karya, serta pelatihan berbasis kompetensi," ungkap Erna.

 

Informasi lebih lengkap mengenai job fair ini dapat diakses di laman https://jobfair.jogjakota.go.id/ atau melalui menu Jobfair di aplikasi Jogja Smart Service. 

 

Pemkot Yogyakarta berharap acara ini dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dan memberikan peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat. (SG-2)