Ekonomi

Tekan dan Kurangi Angka Pengangguran, Pemkab Bogor Gelar 'Job Fair 2024'

Dengan mengusung tema "Hayu di Gawe, Hirup Leuwih Hade," acara Job Fair 2024 menjadi wadah bagi ribuan pencari kerja untuk menemukan peluang karier yang sesuai dengan potensinya.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
04 Oktober 2024
Pemkab menggelar Job Fair 2024, yang berlangsung selama tiga hari pada 2-4 Oktober 2024 di Gedung Tegar Beriman, Cibinong. Kabupaten Bogor, jawa Barat. (Ist/Pemkab Bogor)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, terus berupaya menekan angka pengangguran dengan menggelar Job Fair 2024, yang berlangsung selama tiga hari pada 2-4 Oktober 2024 di Gedung Tegar Beriman, Cibinong.

 

Dengan mengusung tema "Hayu di Gawe, Hirup Leuwih Hade," acara Job Fair 2024 menjadi wadah bagi ribuan pencari kerja untuk menemukan peluang karier yang sesuai dengan potensinya.

 

Pembukaan Job Fair dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri. 

 

Baca juga: Job Fair PPKD Jakarta Timur, Jembatan Menuju Karier di 27 Perusahaan Swasta

 

Dalam sambutannya, Bachril menekankan bahwa pengangguran merupakan masalah kompleks yang membutuhkan solusi kolaboratif. 

 

"Pengangguran adalah tantangan yang tidak bisa diselesaikan satu pihak saja. Kita perlu kerja sama antara pemerintah, pengusaha, serikat pekerja, dan masyarakat sipil untuk mencari solusi yang tepat," ujar Bachril pada Rabu (2/10).

 

Upaya Menekan Pengangguran

 

Bachril menegaskan, penyelenggaraan Job Fair ini merupakan salah satu strategi efektif yang diambil Pemkab Bogor untuk memberikan akses lebih luas kepada pencari kerja.

 

Job Fair untuk memfasilitasi pertemuan pencari kerja dengan perusahaan yang membuka lowongan kerja. 

 

"Job Fair ini bukan hanya mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan, tetapi juga membantu mempercepat penempatan tenaga kerja, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bogor," tutur Bachril.

 

Baca juga: ‘Job Fair Career Expo’ di Bandung Diharapkan Turut Turunkan Angka Pengangguran

 

Kegiatan seperti ini dinilai penting untuk dilakukan secara berkelanjutan, dengan harapan dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat. 

 

Bachril berharap bahwa Job Fair 2024 mampu membawa manfaat nyata dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bogor.

 

Fasilitas dan Kesempatan Karier

 

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, Djuanda Dimansyah, menjelaskan bahwa acara ini juga bertujuan untuk mempermudah para pencari kerja dalam menemukan peluang karier yang sesuai dengan keterampilan dan minat mereka. 

 

Selain itu, Job Fair juga menjadi peluang bagi perusahaan untuk menemukan tenaga kerja yang memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan.

 

"Kami berharap Job Fair ini tidak hanya membantu mengurangi pengangguran,” ucapnya.

 

Baca juga: Tekan Pengangguran, Jakarta Job Fair Sediakan 1.896 Lowongan Kerja

 

“Tetapi juga meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam dunia kerja dan membuka kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan karier profesional di masa depan," kata Djuanda. 

 

Lebih dari itu, acara ini diharapkan bisa mendukung pertumbuhan lokal dengan membantu perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bogor dalam meningkatkan pelayanan mereka melalui tenaga kerja berkualitas.

 

Ribuan Lowongan dari Berbagai Sektor

 

Job Fair 2024 menghadirkan 40 perusahaan yang menawarkan lebih dari 2.000 lowongan pekerjaan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

 

Selain itu, Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat turut serta dalam acara ini, memberikan kesempatan bagi masyarakat Bogor yang tertarik untuk bekerja di luar negeri.

 

Acara ini memberikan harapan baru bagi ribuan pencari kerja di Kabupaten Bogor, yang selama ini berjuang menemukan peluang karier di tengah ketatnya persaingan pasar kerja. 

 

Dengan penyelenggaraan Job Fair yang berkualitas dan berkelanjutan, Kabupaten Bogor semakin optimistis dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan warganya.

 

"Hayu di Gawe, Hirup Leuwih Hade" bukan sekadar tema, tetapi juga harapan dan dorongan bagi masyarakat untuk bangkit dan meraih masa depan yang lebih baik melalui kesempatan kerja yang tersedia.(SG-2)