PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung bersama Paguyuban Pasundan dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Bandung menggelar Job Fair Career Expo pada Sabtu (3/8/2024).
Acara Job Fair Career Expo diselenggarakan dalam rangka Milangkala ke-111 Paguyuban Pasundan dan HUT ke-74 Kemerdekaan RI yang bertempat di Kompleks Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera No. 41, Kotq Bandung.
Gandeng Pentahelix untuk Solusi Pengangguran
Job Fair Career Expo ini merupakan bukti nyata dari kolaborasi pentahelix antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha dalam upaya menurunkan tingkat pengangguran di Kota Bandung.
Baca juga: Tekan Pengangguran, Jakarta Job Fair Sediakan 1.896 Lowongan Kerja
Acara ini digelar secara gratis dan melibatkan sekitar 22 perusahaan swasta dari berbagai sektor yang membuka ratusan lowongan kerja.
Kota Bandung Miliki 116 Ribu Orang Pengangguran
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Kota Bandung saat ini mencapai 8,83% atau sekitar 116 ribu orang.
Meskipun angka ini telah menurun dibandingkan saat pandemi, Bambang menilai bahwa angka tersebut masih tergolong tinggi.
"Menurunkan angka pengangguran tidak akan pernah bisa kalau hanya mengandalkan pemerintah,” ucapnya.
Baca juga: Ribuan Pencari Kerja Mengantre Ikuti Job Fair Kota Bandung
“Oleh karenanya, hari ini saya berikan apresiasi kepada Apindo yang bekerja sama dengan Paguyuban Pasundan dalam menyelenggarakan job fair ini," kata Bambang.
Atasi Pengangguran
Sepanjang Januari hingga Juli 2024, Pemkot Bandung telah menggelar lebih dari 20 kali job fair bekerja sama dengan berbagai pihak.
"Tentunya ini menjadi sebuah motivasi dan semangat untuk mengurangi tingkat pengangguran secara formal," ujarnya.
Selain penyerapan tenaga kerja, Pemkot Bandung juga terus mendorong hadirnya wirausahawan baru yang dapat membuka lapangan kerja bagi dirinya maupun orang lain.
"Kewirausahaan ini menjadi sangat penting. Kita berdiskusi dengan berbagai elemen pendidikan dan pelaku usaha tentang bagaimana menciptakan ruang bagi masyarakat Bandung untuk membangun kemandirian dengan berbagai pilihan profesi," ungkap Bambang.
Bambang menargetkan penurunan angka pengangguran hingga mencapai 6%.
Baca juga: Job Fair Kota Bandung Kembali Hadir, Tersedia 5.435 Lowongan untuk Lulusan SD Hingga S2
"Kita butuh semua stakeholder untuk mengejar target ini. Saya optimistis kita bisa bangkit dari angka yang menurut saya tidak nyaman," ujar Bambang dalam keterangan pers, Sabtu (3/8).
Ketua Apindo Kota Bandung, Ahmad Kosim Asmari, menyatakan bahwa tujuan dari job fair ini adalah agar setiap lulusan dapat terserap di dunia kerja.
"Kami berkolaborasi dengan Pemkot dan Paguyuban Pasundan sebagai bentuk nyata membantu Pemkot Bandung. Setiap lulusan dapat mencari kerja," ujarnya.
Ahmad juga menegaskan bahwa Apindo selalu siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mengadakan job fair lainnya.
Mendorong Kewirausahaan
Ketua PB Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menurunkan angka pengangguran di Kota Bandung.
Ia juga mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk menciptakan lapangan kerja sendiri dengan berwirausaha.
"Carilah, ciptakanlah lapangan kerja sendiri. Wirausaha ini harus kita tingkatkan. Ini motivasi bagi semua untuk menyiapkan diri menghadapi dunia usaha. Kegiatan ini menyongsong hari depan yang lebih baik," katanya.
Kegiatan Tambahan
Selain job fair, dalam rangka Milangkala ke-111 Paguyuban Pasundan, juga digelar berbagai kegiatan seperti donor darah, pameran UMKM, hasil olahan pangan, dan pameran perguruan tinggi.
Job Fair Career Expo ini bukan hanya sekadar acara perekrutan, tetapi juga sebuah gerakan bersama untuk masa depan yang lebih cerah bagi warga Kota Bandung.
Dengan kolaborasi pentahelix, diharapkan angka pengangguran dapat ditekan dan peluang kerja serta wirausaha semakin terbuka lebar. (SG-2)