KEMAJUAN teknologi dalam sistem pembayaran semakin terasa di Indonesia, terutama dengan meluasnya penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Anggota Komisi XI DPR RI, Andi Yuliani Paris, menyoroti bagaimana digitalisasi telah mengubah cara masyarakat bertransaksi, membuat pembayaran menjadi lebih efisien, aman, dan tanpa batas.
"Uang digital adalah bagian dari kemajuan teknologi yang membuat transaksi menjadi borderless. Artinya, kita tidak perlu membawa uang tunai, tetapi tetap bisa bertransaksi dengan aman dan efisien," ujar Andi usai Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI di Karawang, Jawa Barat, Kamis (30/1).
Baca juga: QRIS di Jatim Capai 7,6 Juta Pengguna, DPR RI Soroti Tantangan Digitalisasi
Lebih dari sekadar alat transaksi dalam negeri, QRIS kini mulai merambah ke pasar internasional.
Bank Indonesia terus memperluas kerja sama agar QRIS dapat digunakan di berbagai negara, sehingga masyarakat Indonesia yang bepergian ke luar negeri tak perlu lagi repot menukar uang tunai.
Anggota Komisi XI DPR RI, Andi Yuliani Paris. (Ist/DPR RI)
"Saya dengar nantinya akan ada negara-negara lain yang bisa menggunakan QRIS dari Bank Indonesia,” kata Andi.
“Ini tentu menguntungkan karena kita tidak perlu repot menukarkan uang, menghindari fluktuasi nilai tukar, serta tidak perlu membawa pulang sisa uang asing yang sering kali tidak bisa digunakan di Indonesia," jelas politikus Fraksi PAN itu.
Baca juga: Kini Bayar Parkir Kendaraan di Kota Bandung Sudah Bisa Pakai QRIS
Tak hanya bagi individu, digitalisasi transaksi juga membawa angin segar bagi pelaku UMKM.
Dengan QRIS, pelaku usaha kecil dapat menikmati sistem pembayaran yang lebih transparan, aman, dan efisien. Selain itu, risiko kehilangan uang tunai atau penggelapan dapat diminimalisasi.
Namun, Andi juga menekankan bahwa keberhasilan digitalisasi ini harus didukung oleh pemerataan infrastruktur di seluruh Indonesia.
Baca juga: QRIS: Kunci Sukses UMKM dalam Menghadapi Era Digital
"Semakin luas jangkauan QRIS, semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya, terutama bagi mereka yang berada di daerah terpencil," tambahnya.
Dengan tren digital yang terus berkembang, QRIS bukan sekadar inovasi, tetapi juga solusi untuk menciptakan ekosistem transaksi yang lebih modern, inklusif, dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. (SG-2)