PT Bandung Infra Investama (BII) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mengerjakan proyek ducting kabel atau Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) di 143 ruas jalan protokol, dengan target tahap pertama selesai di 29 ruas jalan pada Desember 2024.
Proyek ini bertujuan untuk merapikan jaringan kabel udara, menambah estetika kota, serta meningkatkan keamanan bagi masyarakat dan pengguna jalan.
Direktur Utama PT BII, Asep Wawan Dharmawan, menyatakan bahwa ducting kabel ini merupakan cita-cita bersama.
Baca juga: Kota Bandung Bebas Kabel Udara di Tiga Ruas Jalan Akhir Tahun Ini
“Kami sudah memulai pembangunan infrastruktur ducting di beberapa ruas dengan panjang jaringan mencapai 204 km,” kata Asep dalam pertemuan di Kota Bandung, pada Selasa (5/11).
Hingga saat ini, proyek telah berjalan sepanjang 16,3 km dari target 29 ruas jalan, sementara 8,2 km masih dalam tahap persiapan.
Meski menghadapi tantangan teknis, seperti penyesuaian elevasi manhole dan keterlambatan galian, PT BII terus melakukan penyesuaian agar pengerjaan selesai dalam 1-2 hari untuk meminimalkan dampak pada arus lalu lintas.
“Kami telah mempercepat proses pengerjaan untuk mengurangi dampak terhadap lalu lintas,” jelas Asep.
PT BII bekerja sama dengan tim percepatan dan koordinasi Pemkot Bandung guna memantau dan menyelesaikan kendala di lapangan.
Baca juga: Wujudkan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber, Pemkot Bandung Rangkul Masyarakat Tionghoa
Proyek ini dijalankan dengan target pengerjaan maksimal 2x24 jam untuk setiap penggalian.
Beberapa jalan yang menjadi prioritas pada tahap pertama meliputi Jalan Merdeka, Lembong, Tamblong, Veteran, Asia Afrika, Aceh, Jawa, Sumatera, Wastukancana, hingga Jalan Tamansari dan Cikapayang.
Dengan perencanaan yang matang, PT BII optimistis dapat menyelesaikan target 29 ruas jalan pada akhir Desember 2024.
Baca juga: Wujudkan Kota Pintar Berbasis Data, Pemkot Bandung Raih Penghargaan Geospasial
“Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemkot Bandung agar proyek ini mencapai target dan dapat memperindah wajah kota, meningkatkan kenyamanan masyarakat Bandung,” tambah Asep.
Proyek ducting kabel ini menjadi salah satu langkah penting menuju infrastruktur modern di Bandung, sejalan dengan upaya menjadikan Bandung kota yang ramah, aman, dan tertata. (SG-2)