Ekonomi

Perguruan Tinggi Miliki Peran Strategis dalam Pengembangan Kewirausahaan Nasional

Kampus dapat memainkan peran penting dalam pengembangan kewirausahaan dengan mendirikan inkubator wirausaha, mengadakan event kewirausahaan, dan menjalin kemitraan dengan swasta dan pemerintah.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
24 Juni 2024
Acara Reuni Akbar Ikatan Alumni UIN KH Saifuddin Zuhri Purwokerto (IKA UIN Saizu) di Purwokerto, Jawa Tengah, (Ist/Kemenkop UKM)

DALAM upaya mendorong kewirausahaan nasional dan pemulihan ekonomi, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menekankan pentingnya peran strategis perguruan tinggi. 

 

Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Herbert Siagian, mewakili Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), pada acara Reuni Akbar Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) KH Saifuddin Zuhri Purwokerto (IKA UIN Saizu) di Purwokerto, Jawa Tengah, baru-baru ini.

 

"Kampus dapat memainkan peran penting dalam pengembangan kewirausahaan dengan mendirikan inkubator wirausaha, mengadakan event kewirausahaan, dan menjalin kemitraan dengan swasta dan pemerintah," kata Herbert sebagaimana dikutip situs Kemenkop UKM, Sabtu malam (22/6).

 

Baca juga: bjbPreneur on Campus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Lahirkan Pebisnis Berkelanjutan

 

Ia mengajak Ikatan Alumni UIN Saizu Purwokerto untuk berperan aktif dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan yang akan memberikan dampak positif bagi pengembangan kewirausahaan nasional.

 

Herbert menegaskan bahwa Indonesia diprediksi akan menjadi negara maju pada tahun 2045, dengan syarat rasio kewirausahaan mencapai 12%. 

 

"Rasio kewirausahaan dapat terus ditingkatkan melalui kemudahan dan insentif, penguatan sinergi antar-stakeholder, serta penumbuhan ekosistem kewirausahaan," ujarnya.

 

Ia juga mengingatkan bahwa pada periode 2025-2032, Indonesia akan mengalami bonus demografi dengan banyaknya generasi muda produktif. 

 

Baca juga: Kemenkop UKM Dorong Koperasi Relica Bumi Sejahtera Jalankan Ekonomi Berkelanjutan

 

"Di sinilah peran kewirausahaan berbasis kreativitas, inovasi, dan teknologi digital sangat diperlukan,” ujar Herbert. 

 

“Pemerintah sedang mendorong terciptanya 1 juta wirausaha baru di kalangan generasi muda untuk meningkatkan rasio kewirausahaan menjadi 3,23 persen pada tahun 2024," papar Herbert.

 

Dalam acara tersebut, Herbert mengapresiasi penyelenggaraan Simposium Nasional I oleh Ikatan Alumni UIN Saizu Purwokerto yang bertema "Navigasi Strategis Peningkatan Kapasitas UMKM dan Entrepreneurship di Era Digital".

 

Ia menyoroti bahwa disrupsi digital telah mengubah banyak model bisnis dan mengharuskan adaptasi terhadap teknologi digital.

 

Herbert juga menguraikan beberapa kebijakan pemerintah terkait digitalisasi, seperti UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Nomor 11 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 80/2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).

 

Selain itu, Kemenkop UKM mengembangkan strategi bertahap dengan fokus pada platform per trade area, optimalisasi e-catalogue, dan onboarding media sosial untuk usaha mikro, serta e-commerce lokal dan global untuk usaha kecil dan menengah.

 

Baca juga: Pacu Pengembangan Kewirausahaan, Kemenkop UKM Luncurkan Entredev 2024

 

Anggota Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah, yang juga hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya mahasiswa untuk lebih adaptif, memiliki semangat kewirausahaan, dan menjadi pemecah masalah yang kompleks.

 

 "Kultur kampus harus mendorong kreativitas, inovasi, dan pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa," ujar Siti, yang juga alumni UIN Saizu.

 

Siti mendukung penuh kurikulum yang memungkinkan perkembangan jiwa kewirausahaan dan mendorong akselerasi entrepreneurship serta pemulihan ekonomi Indonesia. 

 

"Kita harus berkolaborasi dan melakukan pendampingan UMKM terkait digitalisasi, legal formal, dan peningkatan produksi baik kuantitas maupun kualitas," kata Siti.

 

Acara tersebut menjadi momentum penting untuk menggarisbawahi peran perguruan tinggi dan alumni dalam mengembangkan kewirausahaan yang berkelanjutan dan inovatif di Indonesia.(SG-2)