Ekonomi

Pempov Kalbar Dorong Produk UMKM Diekspor ke Malaysia

Pj Gubernur Kalbar juga menyampaikan bahwa di Saprahan Khatulistiwa telah menyediakan pameran berupa produk-produk UMKM yang potensinya sangat bagus.

By Sokoguru  | Sokoguru.Id
19 Februari 2024
Acara pembukaan Semarak Pariwisata, UMKM, Keuangan Khatulistiwa Expo IV di Pontianak, Kalbar, Sabtu (17/2). (Dok,Pemprov Kalbar)
 

AJANG Semarak Pariwisata, UMKM, Keuangan (Saprahan) Khatulistiwa Expo IV resmi dibuka di Gedung PCC, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Sabtu (17/2).

 

Pembukaan Saprahan Khatulistiwa Expo IV dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalbar, dr. Harsison, M.Kes.

 

"Diharapkan dengan kegiatan Saprahan Khatulistiwa ini dapat dikenal oleh masyarakat lebih luas baik didaerah kita, nasional maupun internasional dan juga terjadi transaksi antara pembeli dengan UMKM,"  kata Harisson sebagaimana dilansir situs remis Pemprov Kalbar.

 

Baca juga: Pertamina Dampingi 1.237 UMKM Binaan Raih Sertifikasi Halal

 

Seperti kita ketahui, UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja.

 

UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.

 

"Saprahan Khatulistiwa ini digelar oleh Bank Indonesia, bekerjasama dengan Pemprov Kalbar dan Pemerintah Kota Pontianak," ucap Harisson.

 

"Ini maksudnya untuk memamerkan produk-produk UMKM, jadi di sini nanti kita pertemukan antara UMKM, perbankan maupun pembeli," jelasnya.

 

Baca juga: Pemprov Babel Telah Beri Bantuan Sertifikat Halal untuk Ratusan UMKM

 

Pj Gubernur Kalbar juga menyampaikan bahwa di Saprahan Khatulistiwa telah menyediakan pameran berupa produk-produk UMKM yang potensinya sangat bagus.

 

Dorong Produk UMKM Kalbar Diekspor ke Malaysia

 

"Seperti yang telah kita lihat tadi (produk UMKM) bagus-bagus dan saya ingin misalnya ada produk makanan tadi yang sudah dikemas dengan baik itu masuk ke pasar- pasar di luar Provinsi Kalbar dan kita dekat dengan Perbatasan bila perlu diekspor ke Sarawak atau Malaysia," pintanya.

 

Sementara itu, Pj. Walikota Pontianak, Ani Sofian mengapresiasi event yang menggandeng pelaku Kepariwisataan maupun UMKM serta Perbankan.

 

Baca juga: Pertamina Dampingi 1.237 UMKM Binaan Raih Sertifikasi Halal

 

Menurut Ani Sofian, ketiga sektor itu memang tidak terpisahkan lantaran saling memiliki keterkaitan.

 

“Dengan adanya Saprahan Khatulistiwa Expo 2024 ini, kita berharap dapat memberikan platform yang memadai bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat luas serta menjalin kemitraan dan kerjasama yang saling menguntungkan,” ungkapnya.

 

Ani Sofian juga menegaskan bahwa Saprahan Khatulistiwa Expo 2024 merupakan salah satu wujud konkrit dalam upaya pengembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif (ekraf).

 

“Bukan hanya sekedar pameran produk unggulan dari UMKM dan pelaku ekraf, tetapi juga merupakan wujud nyata dari semangat kolaborasi dan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal,” pungkasnya.(SG-3)