Ekonomi

Pemkot Bandung Dukung Target Jabar Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, turut menyoroti pentingnya memperhatikan ketahanan pangan dalam mencapai swasembada.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
19 April 2024
Kegiatan panen raya padi yang berlangsung di Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung., Jawa Barat. (Ist/Pemkot Bandung)

PENJABAT (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyatakan kesiapannya untuk mendukung upaya Jawa Barat (Jabar) mencapai status swasembada pangan nasional tahun ini.

 

"Dalam rapat koordinasi Ketahanan Pangan dan Produktivitas Pertanian di Jawa Barat, kami Pemerintah Kota Bandung siap mendukung program kick off tersebut," ujar Bambang di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/4).

 

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, turut menyoroti pentingnya memperhatikan ketahanan pangan dalam mencapai swasembada.

 

Baca juga: DPR: Kenaikan Harga Beras Bukti Pemerintah Gagal Wujudkan Swasembada Pangan

 

"Ketahanan pangan harus kita perhatikan. Jika ingin bicara tentang swasembada pangan, kita harus melihat realistis kestabilannya," ungkap Bey.

 

Salah satu langkah yang diambil adalah membebaskan pompanisasi di Jawa Barat, seperti yang dijelaskan oleh Bey.

 

"Kementerian Pertanian telah membebaskan pompanisasi di Jawa Barat. Oleh karenanya, kita bisa mengoptimalkan air demi hasil pangan, khususnya padi," tambahnya.

 

Baca juga: Atasi Kelangkan dan Kenaikan Harga Beras, Pemkot Tangerang dan Bandung Gelar Pasar Murah

 

Pompanisasi ini akan difokuskan pada Lahan Sawah Tadah Hujan, yang diharapkan dapat menjadi penopang beras di Jawa Barat.

 

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengungkapkan berdasarkan Neraca Pangan Provinsi Jawa Barat 2024, potensi produksi beras mencapai 7,2 juta ton, sementara kebutuhan Jabar hanya 6,8 juta ton.

 

Baca juga: 1.000 Ton Impor Beras dari Vietnam Masuk, Petani Pulau Sumbawa Menjerit

 

"Dengan demikian, Jabar memiliki potensi surplus beras," jelas Herman sebagaimana dilansir situs Pemkot Bandung. (SG-2)