Ekonomi

Pemerintah Siapkan Pinjaman Bunga Rendah bagi UMKM, Koperasi, Ekraf dan Pekerja Migran

Presiden memberikan perhatian pada peningkatan kapasitas dan kemampuan para pekerja migran. Untuk itu, pemerintah akan menyiapkan 100 balai latihan kerja baru bagi para pekerja. 
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
07 Januari 2025
Presiden Prabowo Subianto menerima menteri koordinator (Menko) dan sejumlah menteri di bawah Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1).

GUNA meningkatkan kemandirian masyarakat, Pemerintah berkomitmen melaksanakan sejumlah agenda pemberdayaan untuk mengatasi isu-isu  yang harus ditangani cepat.

 

Isu-isu tersebut diantaranya data tunggal agar tepat sasaran, meningkatkan kapasitas usaha kecil, menengah, dan koperasi dengan memberi kapasitas kemampuan kemudian bahan baku, holding antarUMKM akan dilakukan agar usaha besar bersinergi, berkolaborasi dengan UMKM.

 

Demikian disampaikan Menteri Koordinasi (Menko) Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, seusai diterima Presiden Prabowo Subianto di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1). 

 

Baca juga: OJK Dorong UMKM Manfaatkan Pasar Modal Sebagai Sumber Pendanaan Alternatif

 

Pada acara tersebut Presiden Prabowo menerima Menko dan sejumlah menteri di bawah Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

 

Dalam pertemuan tersebut, lanjut Menko Muhaimin, Presiden memberikan perhatian pada peningkatan kapasitas dan kemampuan para pekerja migran. Untuk itu, pemerintah akan menyiapkan 100 balai latihan kerja baru bagi para pekerja. 

 

“Untuk pemberangkatan, persiapan jabatan tertentu kualitas standar skill dan vokasi disiapkan khusus melalui 100 balai latihan kerja baru,” jelasnya dalam siaran resmi BPMI Setpres, Senin (6/1). 

 

Baca juga: Selain Akses Pendanaan, Masa Depan UMKM Ada di Inovasi dan Jaringan

 

Muhaimin mengatakan pemerintah akan memperluas akses pendanaan bagi UMKM, koperasi, ekonomi kreatif, dan pekerja migran melalui pinjaman berbunga rendah. 

 

Model pendanaan tersebut akan diinisiasi bersama kementerian dan lembaga terkait termasuk program kredit murah yang disalurkan melalui dana pinjaman bergulir.

 

“Ini akan diinisiasi untuk membuat model simpan pinjam, pinjam dengan bunga yang sangat rendah. Ini akan kita tindaklanjuti dengan kementerian-kementerian terkait khususnya kementerian keuangan berbentuk uang pemerintah yang dipinjamkan kepada para pekerja migran, juga kepada UMKM,” imbuhnya. 

 

Baca juga: Ketua Komisi VII DPR Dorong Daya Saing UMKM dan Ekonomi Kreatif Melalui Digitalisasi

 

Program lain yang menjadi fokus adalah optimalisasi bantuan sosial melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Muhaimin menjelaskan pemerintah akan melakukan pembenahan data penerima bantuan dengan menerima usulan dan sanggahan dari masyarakat untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran.

 

“Pokoknya gini tidak ada satupun orang miskin di republik ini yang tidak mendapatkan bantuan. Itu yang paling akan kita lakukan dalam waktu cepat,” pungkasnya. (SG-1)