Ekonomi

Pemerintah Harus Antisipasi Konflik Iran-Israel yang Pengaruhi Pasokan Minyak Domestik

Meskipun Indonesia tidak mengimpor minyak dari Iran, namun Amin menegaskan bahwa ketegangan di Timur Tengah bisa mempengaruhi harga minyak dunia, yang akan berdampak pada ekonomi Indonesia. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
23 April 2024
Meskipun Indonesia tidak mengimpor minyak dari Iran, namun Amin menegaskan bahwa ketegangan di Timur Tengah bisa mempengaruhi harga minyak dunia, yang akan berdampak pada ekonomi Indonesia.  (Ist/New24Online)

DALAM menghadapi potensi konflik antara Iran dan Israel yang bisa mengguncang pasokan minyak global, Pemerintah Indonesia bergerak cepat untuk mengantisipasi dampaknya terhadap ekonomi domestik.

 

Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak, menyoroti pentingnya menjaga pasokan minyak bumi dalam negeri. "Pemerintah harus memastikan pasokan minyak bumi untuk kebutuhan dalam negeri terjaga dengan baik," jelasnya sebagaimana dilansir situs DPR RI, Senin malam (22/4).

 

Meskipun Indonesia tidak mengimpor minyak dari Iran, namun Amin menegaskan bahwa ketegangan di Timur Tengah bisa mempengaruhi harga minyak dunia, yang akan berdampak pada ekonomi Indonesia. 

 

Baca juga: Dampak Rupiah Melemah: Waspada, Muncul Tantangan yang Mengintai

 

Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan bahwa Indonesia masih mengimpor sekitar 788 ribu barel minyak per hari untuk memenuhi kebutuhan domestiknya.

 

Amin juga mengingatkan tentang risiko pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta potensi kenaikan harga minyak dunia akibat eskalasi konflik, yang dapat menguras devisa Indonesia.

 

"Situasi ini bisa meningkatkan beban anggaran subsidi energi, membebani APBN, dan berpotensi memicu lonjakan inflasi," ujarnya.

 

Baca juga: Pemerintah Tetap Waspadai Potensi Dampak Gejolak Geopolitik di Kawasan Timur Tengah

 

Dalam menghadapi tantangan ini, Amin menyarankan pemerintah untuk membangun rantai pasok yang lebih tangguh, termasuk investasi dalam sumber energi alternatif dan infrastruktur logistik.

 

Baca juga: Anggota DPR RI Nilai Ekonomi Indonesia Tangguh Hadapi Gejolak Geopolitik

 

Dia juga menekankan pentingnya komunikasi intensif dengan pemimpin dunia untuk mendorong de-eskalasi konflik di Timur Tengah.

 

Dengan langkah-langkah proaktif ini, Pemerintah Indonesia berharap dapat menjaga stabilitas ekonomi dalam menghadapi ketidakpastian global yang terus berkembang. (SG-2)