Ekonomi

Pelatihan Olahan Ikan untuk Tingkatkan Ekonomi Warga di Kepulauan Seribu

Dalam pelatihan ini, peserta diajak untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam mengolah ikan menjadi berbagai hidangan lezat dan bergizi. 

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
10 Juli 2024
Dinas KPKP Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, mengadakan pelatihan pengolahan ikan untuk warga di  Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. (Ist/Pemmprov DKI Jakarta)

Di tengah pemandangan laut biru dan udara segar Kepulauan Seribu, sebuah inisiatif menarik digelar untuk meningkatkan kualitas hidup warga setempat. 

 

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Nurliati, meluncurkan sebuah pelatihan inovatif yang menyasar para pelaku usaha binaan, anggota TP PKK, Dasawisma, Jumantik, dan pengurus RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak)

 

Hadirkan Pelatihan dengan Chef Profesional

 

Dalam pelatihan ini, peserta diajak untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam mengolah ikan menjadi berbagai hidangan lezat dan bergizi. 

 

Baca juga: Pembudidaya Ikan di Kepulauan Seribu Senang Dapat Bantuan Benih Kerapu Cantang

 

Dipandu oleh chef profesional, para peserta belajar membuat beragam masakan seperti samosa, woku, nugget, otak-otak, dan sate. 

 

"Tidak hanya olahan gorengan atau bakar, mereka bisa lebih kreatif dan terampil," jelas Nurliati sebagaimana dilansir situs Pemprov DKI, Selasa (9/7). 

 

Nurliati menegaskan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan olahan makanan sehat berbahan dasar ikan. 

 

"Kami ingin pemenuhan gizi keluarga semakin baik sekaligus mencegah stunting," katanya. 

 

Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat mengembangkan usaha atau perintisan usaha baru yang berbasis pada produk ikan konsumsi, sehingga berdampak positif pada peningkatan ekonomi warga.

 

Baca juga: 25 Pelaku UMKM Ikuti Bazar di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu

 

Lurah Pulau Kelapa, Muslim, menyambut positif kegiatan ini. "Ikan adalah sumber mata pencaharian utama warga pulau,” katanya. 

 

“Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat mengolah ikan menjadi masakan yang enak dan lezat," tutur Muslim. 

 

Ia berharap ilmu memasak yang didapatkan bisa diaplikasikan di rumah masing-masing, sehingga keluarga dapat menikmati manfaatnya secara langsung.

 

Antusiasme Peserta

 

Laili, 36, seorang peserta dari Pulau Harapan, mengaku bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. "Sangat seru, karena chef-nya sangat profesional," ucapnya. 

 

Ia merasa mendapatkan banyak menu masakan baru yang dapat dicoba di rumah.

 

Program Berkelanjutan

 

Untuk mendorong semangat peserta, Nurliati menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan satu set alat masak usai pelatihan. 

 

"Program ini akan rutin diadakan dan berkelanjutan," tutur Nurliati.

 

Baca juga: Puluhan Kreator Konten Meriahkan Famtrip ke Kepulauan Seribu

 

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga Kepulauan Seribu tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tentang pengolahan ikan tetapi juga dapat meningkatkan taraf hidup mereka melalui peningkatan gizi dan ekonomi keluarga.

 

Program ini menjadi contoh bagaimana inisiatif lokal dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi komunitas. (SG-2)