Ekonomi

Pelaku UMKM Didorong Perkuat Branding Produk agar Bisa Bersaing di Pasaran

Salah satu yang penting itu kemasan atau packaging. Kalau menarik, ekspektasi yang akan membeli lebih menentukan.

By Sokoguru  | Sokoguru.Id
16 Februari 2024
Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah mengamati produk UMKM Kota Bandung. (Dok.bandung.go.id)

PARA pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) didorong untuk memperkuat branding produk yang dimiliki mereka.

 

Pernyataan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah memberikan dukungan kepada 300 pelaku UMKM pada kegiatan Pedataan UMKM Kota Bandung Tahun 2024, di Galeri Patrakomala, Jalan Jakarta, Kamis (15/2).

 

Di Patrakomala, para UMKM asal Kota Bandung membawa barang usahanya untuk didata, identifikasi dan untuk mendapat legalitas izin usaha.

 

Baca juga: Perlu ‘Jemput Bola’ dalam Pemberdayaan Perempuan di Sektor UMKM

 

Pada kegiatan tersebut, Linda juga memberikan sosialisasi soal kekuatan branding dalam produk.

 

"Salah satu yang penting itu kemasan atau packaging. Kalau menarik, ekspektasi yang akan membeli lebih menentukan. Sehingga perlu diperhatikan kemasan," kata Linda sebagaimana dilansir situs bandung.go.id.

 

Linda juga mengingatkan kepada para pelaku UMKM bahwa  jika kemasan kurang menarik padahal rasanya aduhai enak, maka produk tersebut perlu diperbaiki kemasannya.

 

Baca juga: Perlukah Sertifikasi Halal Gratis untuk Pelaku UMKM?

 

"Kalau tidak menarik, tapi isinya enak, itu akan di lewat. Maka kemasan menjadi strategi marketing dalam produk," terangnya. 

 

Linda menyarankan, ciri khas produk jangan sampai terlewat, sehingga pembeli bisa mengetahui produk tersebut.

 

"Pastinya jangan lupakan ciri khasnya. Supaya fokus terhadap produk itu," ungkap Linda.

 

Sedangkan soal fesyen, Linda menyarankan agar jahitan, ukuran hingga bahan harus diutamakan.

 

Baca juga: BRI Targetkan Porsi Kredit UMKM Capai 85% pada Tahun 2025

 

"Sesuai harga yang dikeluarkan, maka harus diperhatan jahitan, ukuran dan bahannya," kata Linda.

 

Ia berpesan, agar para pengusaha tetap fokus pada produk yang dipasarkan.

 

"Serius, fokus dan tingkatkan inovasi. Terlebih kemasan yang menarik menjadi upaya kita untuk menarik perhatian pembeli," tuturnya.

 

Di sela-sela memberikan semangat kepada para UMKM, Linda menyrmpatkan berkeliling di Galeri Patrakomala yang menjajarkan produk unggulan UMKM Kota Bandung. 

 

Linda juga meninjau Galeri Dekranasda di Mal Pelayanan Publik (MPP), Jalan Cianjur, Kota Bandung.

 

Ia pun melanjutkan kunjungannya ke Salapak Mikroshop, Jalan Pelajar Pejuang (Hotel Horison), Kota Bandung.

 

Tak hanya itu, Linda meyakini, produk Kota Bandung bisa berkompetisi dengan produk dari daerah lain di pasaran.

 

Selain memiliki keunggulan, fesyen, kuliner, dan kerajinan tangan asal Kota Kota Kembang sangat menarik dan memiliki kekhasan.

 

"Ini luar biasa unik-unik, makanan juga beraneka macam. Harusnya bisa terus berkembang," harap Linda.

 

Usai meninjau Salapak Mikroshop, Linda melanjutkan kunjungan ke Parisj Van Java yang berada di, Jalan Sukajadi Bandung. (SG-3)