Ekonomi

Menteri UMKM Maman Abdurrahman Fokus Lanjutkan Program dan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

Menteri UMKM Maman Abdurrahman berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis, khususnya dalam memperkuat sektor UMKM yang memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
23 Oktober 2024
Acara serah terima jabatan dengan Menteri Koperasi dan UMKM periode 2019-2024, Teten Masduki, di Gedung Smesco, Jakarta, Senin (21/10). (Dok.Kemen-UMKM)

MAMAN Abdurrahman secara resmi menjabat sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) periode 2024-2029 setelah serah terima jabatan dengan Menteri Koperasi dan UMKM periode 2019-2024, Teten Masduki, di Gedung Smesco, Jakarta, Senin (21/10).

 

Dalam sambutannya, Maman menyampaikan apresiasi atas berbagai kemajuan yang telah dicapai Teten dalam lima tahun terakhir. 

 

Ia berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis, khususnya dalam memperkuat sektor UMKM yang memegang peran penting dalam perekonomian Indonesia.

 

Baca juga: Menteri UMKM Maman: Seluruh Pihak harus Berkolaborasi Majukan UMKM

 

"Transisi ini berjalan lancar berkat fondasi yang sudah dibangun oleh Pak Teten. Saya di sini untuk memastikan kelanjutan dari legacy tersebut, dan saya siap untuk meneruskannya," ujar Maman.

 

Politikus Partai Golkar itu menegaskan bahwa sejak awal ditunjuk sebagai Menteri UMKM oleh Presiden Prabowo Subianto, ia memiliki tugas utama untuk menjaga kesinambungan program pemerintahan sebelumnya, terutama di sektor UMKM.

 

Percepat Pertumbuhan Ekonomi

 

Lebih lanjut, Maman menyoroti pentingnya pemisahan Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM sebagai langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. 

 

Dengan sekitar 60 juta pelaku UMKM yang menyumbang 9% lapangan kerja, ia yakin Kementerian UMKM akan mampu memberikan dampak yang signifikan.

 

“Dengan kementerian yang fokus pada isu UMKM, kita bisa lebih cepat mengakselerasi pertumbuhan sektor ini,” ucap Maman. 

 

“Saya meminta doa dan dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama memastikan UMKM merasakan kehadiran dan kontribusi nyata dari Kementerian UMKM ini,” tambah Maman.

 

Kolaborasi dengan BUMN

 

Dalam upaya membesarkan UMKM, Maman mengajak kolaborasi positif dengan berbagai pihak, termasuk Komisi VII DPR serta mitra strategis seperti Pertamina, PLN, Mind Id, BRI, BNI, Bank Mandiri, dan perusahaan-perusahaan besar lainnya.

 

Baca juga: Prabowo Subianto Resmi Dilantik, Pelaku UMKM Tagih Janji Penguatan Ekonomi Kerakyatan

 

Meski Kementerian Koperasi dan UMKM telah dipisah menjadi dua entitas, Maman menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan menghalangi upaya pertumbuhan. 

 

Pemerintahan Presiden Prabowo, menurutnya, memiliki target ambisius untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8%, yang akan didukung dengan pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan.

 

"Walaupun kementerian dipecah dua, jangan khawatir. Anggarannya mungkin kecil, tetapi cakupannya besar. Insya Allah kita bisa optimistis," tegas Maman.

 

Sementara itu, Teten Masduki, yang kini melepas jabatannya, menyampaikan dukungan penuh kepada Maman. Ia mengakui bahwa tantangan dalam memperkuat ekonomi rakyat tidak mudah, namun yakin Maman akan mampu mengakselerasi pertumbuhan UMKM dengan baik.

 

Baca juga: Sektor UMKM di Tangan Maman Abdurrahman: Harapan Baru atau Sekadar Wajah Baru?

 

“Dengan pengalaman Pak Maman di DPR dan dunia usaha, saya yakin beliau bisa lebih cepat dari saya. Semoga sukses, dan saya selalu siap membantu jika dibutuhkan,” ujar Teten.

 

Dengan optimisme ini, Maman berharap dalam lima tahun ke depan Kementerian UMKM dapat terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk BUMN dan sektor swasta, untuk mendukung pertumbuhan 60 juta pelaku UMKM di Indonesia.(SG-2)