MENTERI Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Hal ini disampaikan Maman saat membuka acara Pertamina SMEXPO 2024 di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Maman, kerja sama antara UMKM dan perusahaan besar, seperti Pertamina, mampu memberikan dukungan signifikan.
Baca juga: Festival Roeang Kita 2024: Pesta UMKM Jawa Barat di Gedung Sate
"Kolaborasi adalah modal dasar bagi pelaku UMKM untuk menatap masa depan dengan optimisme," katanya.
Sebagai contoh, Pertamina telah berhasil membina 63 ribu UMKM, langkah yang disebut Maman dapat diikuti oleh perusahaan besar lainnya untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut.
Mantan anggota Komisi VII DPR yang kini menjadi Menteri UMKM ini berharap perusahaan-perusahaan besar dapat membantu UMKM melalui peningkatan teknologi dan pengetahuan agar mampu bersaing dengan produk luar negeri.
Kementerian UMKM, lanjutnya, akan bekerja sama dengan pihak swasta dan BUMN untuk meningkatkan kualitas produk UMKM, bahkan membawa yang sudah sukses ke tingkat yang lebih tinggi.
Baca juga: Gebrakan Awal Menteri Maman Abdurrahman Bangkitkan UMKM Cukup Menjanjikan?
Maman juga menyoroti tantangan bagi UMKM dalam memperluas pasar produk mereka.
Menurutnya, produk lokal sudah memiliki kemasan yang baik, tetapi perlu dukungan lebih lanjut dalam hal rantai pasokan agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
"Kami sedang menyiapkan tim khusus di bidang supply chain untuk mendukung UMKM," ungkap Maman.
Selain itu, akses permodalan terus diperluas. Maman menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Perekonomian dalam mengembangkan sistem Innovative Credit Scoring (ICS) yang dapat meringankan beban UMKM tanpa jaminan aset.
Pada acara yang sama, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengumumkan bahwa 43 UMKM hadir di SMEXPO 2024 di Atrium Mall Kota Kasablanka, yang berlangsung dari 22 hingga 27 Oktober 2024.
Tahun lalu, acara ini mencatatkan transaksi Rp14,9 miliar, dan diharapkan angka tersebut meningkat tahun ini.
Fadjar menambahkan bahwa Pertamina tidak hanya mengajak UMKM untuk berpartisipasi dalam pameran.
Baca juga: Menteri UMKM Maman Abdurrahman Fokus Lanjutkan Program dan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
Pertamina juga membantu mereka dalam manajemen bisnis dan jejaring, termasuk mempertemukan UMKM daerah dengan pembeli potensial di Jakarta melalui kegiatan business matching.
Salah satu UMKM bahkan mendapatkan pesanan dari Ibu Kota Nusantara (IKN).
Acara SMEXPO diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional. (SG-2)