PRODUK unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Sumatera Utara (Sumut) kembali mendapat perhatian khusus.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni, bersama Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, meninjau langsung hasil karya UMKM Sumut di Galeri Ulos Sianipar, Medan, pada Selasa (17/12).
Kunjungan ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap pelaku UMKM, khususnya dalam mempromosikan produk khas daerah hingga ke kancah internasional.
Baca juga: Wamendag Ajak Masyarakat untuk Bangga dan Beli Produk UMKM Lokal
"Kemendag akan mendukung upaya promosi produk unggulan UMKM Sumut melalui pameran nasional dan internasional," ujar Mendag Budi Santoso.
Selain berkomitmen pada promosi, Kemendag juga berencana berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan setempat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta produk-produk UMKM di Sumut.
Dalam kunjungan ini, Mendag bahkan mencoba langsung alat tenun tradisional di galeri tersebut, menunjukkan apresiasinya terhadap proses produksi ulos, kain khas suku Batak.
Ulos, Identitas Budaya yang Mendunia
Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, turut menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian UMKM Sumut, terutama ulos, yang kini telah dikenal hingga ke mancanegara.
Menurut Agus, ulos bukan sekadar kain, tetapi juga simbol budaya dan identitas masyarakat Batak.
"Pemprov Sumut terus mendukung promosi budaya dan produk khas Sumut seperti ulos agar dikenal generasi muda dan tidak punah," kata Agus.
Baca juga: Pajak 0,5% Diperpanjang, UMKM Bisa Tetap Jadi Tulang Punggung Ekonomi Nasional
Sebagai kain yang sarat makna, ulos digunakan dalam berbagai acara adat Batak, seperti pernikahan dan upacara adat lainnya.
Keunikan dan keindahan ulos inilah yang menjadikan Provinsi Sumut semakin dikenal, baik di dalam maupun luar negeri.
Dukungan untuk UMKM Lokal
Pemilik Galeri Ulos Sianipar, Robert Sianipar, menyampaikan kebahagiaannya atas kunjungan Mendag dan Pj Gubernur Sumut.
Ia merasa dihargai dan semakin termotivasi untuk terus berkarya demi mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Dengan dukungan seperti ini, kami berharap produk lokal semakin dihargai dan dicintai masyarakat," ungkap Robert.
Robert juga menekankan pentingnya masukan yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk lokal, terutama di pasar internasional.
Kolaborasi Pemerintah dan UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kunjungan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Mardyana Listyowati; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang; serta Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Sumut, Mulyadi Simatupang.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag Budi Santoso mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat dan pelaku bisnis, untuk berkolaborasi mendukung pemberdayaan UMKM.
Baca juga: Pemerintah Perpanjang Insentif PPh Final 0,5% untuk UMKM hingga 2025
Ia menegaskan bahwa prinsip-prinsip seperti fairness dalam perdagangan sangat penting untuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan berkeadilan.
"Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan masyarakat, kita dapat mendorong pemerataan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan melalui produk lokal unggulan," pungkas Mendag.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan semangat baru bagi UMKM Sumut, tetapi juga menegaskan pentingnya menjaga warisan budaya sekaligus memanfaatkan potensi lokal sebagai motor penggerak ekonomi Indonesia. (SG-2)
