KINI aplikasi marketplace tak hanya milik perusahaan swasta tetapi milik perusahaan BUMN.
Sebagai perusahaan BUMN, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah menghadirkan platform marketplace yang diberi nama ‘PaDi UMKM’.
Sesuai dengan namanya, marketplace PaDi UMKM hadir untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menjangkau pasar business to business (B2B). Hal ini dilakukan guna memperluas pasar B2B bagi UMKM.
Baca juga: Cara Jitu Jualan Online di Marketplace, Bukan Sekedar Tips Biasa
PaDi UMKM berkolaborasi dengan kementerian, lembaga, dan pemerintah Daerah (K/L/PD) sehingga instansi pemerintahan bisa memprioritaskan belanja barang dan jasa kepada UMKM lokal melalui sistem pembayaran yang mudah dan efisien.
Kerja sama ini dilakukan untuk dapat mendorong permintaan barang dan jasa dari K/L/PD kepada UMKM.
Selain itu juga memungkinkan UMKM mendapatkan pembayaran tepat waktu yang berdampak pada keberlangsungan usaha.
Selama ini PaDi UMKM https://padiumkm.id/ telah menjadi wadah bagi BUMN maupun swasta untuk dapat bertransaksi dengan UMKM dalam negeri.
Baca juga: Yusuf Sahroni: Dari Hutang 2 Milyar Sampai Kuasai Marketplace
PaDi UMKM juga telah bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) yang memungkinkan K/L/PD dapat bertransaksi dengan UMKM di PaDi UMKM.
Berkat kerja sama tersebut, seluruh UMKM yang tergabung di PaDi UMKM otomatis terdaftar di kanal Toko Daring LKPP sehingga berpeluang mendapatkan pembelian dari K/L/PD.
Hadirnya PaDi UMKM di Toko Daring LKPP juga menjadi komitmen PaDi UMKM untuk membuat UMKM Indonesia naik kelas.
“UMKM merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia sehingga harus terus didorong agar dapat naik kelas." kata EVP Digital and Business Telkom Komang Budi Aryasa sebagaimana dilansir situs Kementerian BUMN, Selasa (12/3).
Baca juga: KADIN: Digitalisasi UMKM Bukan Sekadar Masuk Marketplace
"Telkom menghadirkan PaDi UMKM sebagai bukti keseriusan perusahaan untuk membantu UMKM bisa mengakses pasar B2B seluas-luasnya agar berdampak kepada masyarakat yang lebih sejahtera," ucap Komang,
"Hal ini sejalan dengan langkah strategis pemerintah untuk memberikan prioritas kepada UMKM lokal dalam hal penyediaan barang dan jasa di pemerintahan,” ungkapnya.
Seluruh transaksi dari K/L/PD kepada UMKM melalui PaDi UMKM juga sudah difasilitasi dengan sistem pembayaran Kartu Kredit Indonesia (KKI).
KKI merupakan inovasi pembayaran nontunai milik pemerintah yang digunakan untuk transaksi belanja barang dan jasa di K/L/PD yang aman dengan memanfaatkan teknologi enkripsi mutakhir
Seperti kartu kredit pada umumnya, yaitu 3D Secure. Hadirnya KKI di PaDi UMKM turut membuat pembayaran transaksi barang dan jasa menjadi semakin mudah dan efisien.
“Dengan hadirnya sistem pembayaran KKI di PaDi UMKM, transaksi B2B antara instansi pemerintahan dan UMKM diharapkan dapat semakin aman dan mudah," jelasnya.
"Sekaligus menegaskan bahwa Telkom mendukung segala inisiatif positif yang dikeluarkan oleh pemerintah,” tambah Komang.
Kehadiran KKI nantinya akan mempercepat dan memudahkan proses belanja barang dan jasa pemerintah pusat maupun daerah kepada UMKM.
Penggunaan KKI juga menekan penundaan bayar dari K/L/PD kepada UMKM sehingga pembayaran yang diterima UMKM semakin tepat waktu.
Berkat sistem pembayaran yang efisien dan transparan, penggunaan KKI turut mendorong percepatan putaran modal usaha yang menguntungkan bagi UMKM.
UMKM pun bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi terhadap perekonomian Indonesia.
Baca juga: Perlukah Penundaan Sertifikasi Halal untuk Produk Kuliner UMKM ?
Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebut sektor UMKM telah memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61% atau senilai dengan Rp9.580 triliun.
Bahkan, kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97% dari total tenaga kerja.
“Peran UMKM sangat penting karena memberikan kontribusi yang besar bagi negara melalui PDB dan penyerapan tenaga kerja yang besar," tuturnya.
"Maka dari itu, PaDi UMKM selalu terus berinovasi demi menyolusikan tantangan yang dihadapi para UMKM di Tanah Air, agar mereka dapat terus berkembang dan semakin sejahtera sehingga bisa memberikan kontribusi lebih besar lagi kepada negara,” tutup Komang.
PaDi UMKM berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah, pelaku industri, dan mitra bisnis lainnya untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan mendukung pembangunan ekonomi digital di Indonesia.
Tidak hanya PaDi UMKM, Leap Telkom Digital juga memayungi berbagai produk Telkom lainnya yang dapat dilihat di https://leap.digitalbisa.id/#products. (SG-2)