Ekonomi

Komisi VII DPR RI Dorong Penguatan Pariwisata dan UMKM di Sumatera Selatan

Poltekpar tidak hanya bertugas di ranah pendidikan, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk mengabdi kepada masyarakat,

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
12 Desember 2024
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, yang akrab disapa Nuni, memimpin kunjungan kerja reses Tim Komisi VII DPR RI ke Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang, Sumatera Selatan. (Dok.DPR RI)

WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, yang akrab disapa Nuni, memimpin kunjungan kerja reses Tim Komisi VII DPR RI ke Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). 

 

Agenda ini menyoroti penguatan sektor pariwisata dan industri kreatif sebagai strategi pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19.

 

Dalam kunjungan tersebut, Nuni menekankan peran vital Poltekpar dalam membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas di bidang pariwisata. 

 

Baca juga: Bertemu DPD RI, Kemendag Komitmen Dorong Pelaku UMKM Lebih Berdaya Saing

 

“Poltekpar tidak hanya bertugas di ranah pendidikan, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk mengabdi kepada masyarakat,” jelasnya. 

 

“Desa-desa wisata di sekitar kampus harus diarahkan menjadi lokasi praktik mahasiswa sekaligus meningkatkan daya tarik destinasi wisata,” ujar Nuni.

 

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim. (Dok.DPR)


Standar Desa Wisata Masih Bermasalah

 

Komisi VII DPR RI menemukan ketidaksesuaian data terkait standar desa wisata antara kementerian, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah. 

 

Baca juga: Menggali Peluang Rp 1.500 Triliun: Tantangan dan Harapan Pendanaan UMKM dan Startup

 

Hal ini dianggap menjadi kendala dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan.

 

“Standar desa wisata harus jelas, dan proses kurasi destinasi wisata perlu dilakukan dengan baik,” jelas Yuni dalam keterangan pers, Kamis (12/12). 

 

“Jika wisatawan kecewa karena destinasi tidak memenuhi harapan, ini akan menjadi bumerang bagi pengembangan pariwisata kita,” tegas Nuni.

 

Usulan Prodi Baru dan Pengembangan Destinasi

 

Dalam pertemuan ini, Poltekpar Palembang mengusulkan pembentukan program studi Destinasi Wisata guna memperkuat sektor pariwisata di Sumsel. 

 

Selain itu, Komisi VII DPR RI juga menyoroti potensi wisata lokal seperti Pagar Alam dan Danau Ranau.

 

Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, Nuni menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur, pengembangan fasilitas seperti homestay dan hotel, serta diversifikasi atraksi wisata untuk menarik lebih banyak wisatawan.

 

UMKM dan Industri Kreatif Berbasis Kearifan Lokal

 

Kunjungan ini juga menyoroti pengembangan UMKM dan industri kreatif berbasis kearifan lokal, seperti Kampung Tenun Songket. 

 

Nuni menggarisbawahi bagaimana produk budaya tradisional seperti songket dapat menjadi daya tarik pariwisata, namun harus terus berinovasi untuk mengikuti tren pasar.

 

“Kampung Tenun Songket adalah contoh konkret bagaimana budaya tradisional dapat tetap relevan. Namun, inovasi harus menjadi kunci agar produk ini mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

 

Komitmen untuk Sinergi dan Pertumbuhan Ekonomi

 

Komisi VII DPR RI menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan institusi pendidikan dalam mendukung pengembangan pariwisata nasional.

 

Baca juga: Festival UMKM Naik Kelas Garut: Langkah Strategis Dorong Ekonomi Lokal

 

“Diskusi hari ini diharapkan memberikan dampak nyata bagi ekonomi daerah, khususnya Sumatera Selatan, serta mendukung pertumbuhan sektor pariwisata secara nasional,” pungkas Nuni.

 

Momentum Strategis untuk Kebijakan Berkelanjutan

 

Kunjungan kerja ini menjadi momentum strategis untuk mendalami potensi dan tantangan sektor pariwisata serta UMKM. 

 

Dengan kebijakan yang tepat sasaran, diharapkan pengembangan ekonomi berbasis pariwisata dan industri kreatif dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat lokal. (SG-2)