Ekonomi

Kementerian UMKM Apresiasi Purworejo Expo 2025 Dukung Produk Lokal Tembus Pasar Global

Kementerian UMKM menilai Purworejo Expo 2025 sebagai platform strategis bagi pengusaha UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan mempromosikan kekayaan budaya lokal sebagai alat kompetitif di kancah global.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
15 Februari 2025
Staf Ahli Menteri UMKM Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga, Sudaryano Rahmalifman Lamangkona.  dalam acara pembukaan Purworejo Expo 2025 di Pendopo Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (12/2). (Ist/Kementerian UMKM)

KEMENTERIAN Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Purworejo Expo 2025.

 

Kementerian UMKM menilai Purworejo Expo 2025 sebagai platform strategis bagi pengusaha UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan mempromosikan kekayaan budaya lokal sebagai alat kompetitif di kancah global.

 

"Kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan dan mendorong komunitas kerajinan serta pengusaha UMKM untuk memperkaya informasi dan keterampilan, khususnya di sektor UMKM," ujar Staf Ahli Menteri UMKM Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga, Sudaryano Rahmalifman Lamangkona.

 

Baca juga: Pelaku UMKM Bandung Dapat Jurus Jitu Jualan Online di Shop Tokopedia

 

Pernyataan Sudaryano disampaikan saat mewakili Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, dalam acara pembukaan Purworejo Expo 2025 di Pendopo Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (12/2).

 

Purworejo Expo 2025 yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo. 

 

Purworejo Expo 2025 bertujuan mempromosikan potensi daerah di berbagai sektor, memberikan akses pasar lebih luas bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM, serta meningkatkan daya tarik pariwisata lokal.

 

Dalam keterangan pers, Jumat (14/2), Sudaryano menekankan bahwa Kementerian UMKM berkomitmen untuk terus mengembangkan program pembinaan dan pengembangan UMKM di seluruh Indonesia. 

 

Salah satu inisiatifnya adalah pembentukan UMKM Holding yang bertujuan menghubungkan UMKM dengan industri besar, sehingga tercipta rantai pasok yang solid.

 

Baca juga: Bank Mandiri Dorong UMKM Naik Kelas Lewat uRBan Festival 2024

 

Data dari Ditjen Bea dan Cukai menunjukkan bahwa pada Semester I Tahun 2024, nilai ekspor ekonomi kreatif Indonesia mencapai 12,36 miliar dolar AS (sekitar Rp197,8 triliun).

 

Angka tersebut meningkat 4,46%  dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Subsektor kriya mendominasi dengan nilai ekspor 4,75 miliar dolar AS.

 

"Peningkatan permintaan global terhadap produk kriya dan fesyen hasil karya anak bangsa, termasuk dari Purworejo, sangat signifikan," tambah Sudaryano. 

 

Ia optimistis sektor kriya Indonesia akan memperkuat posisi negara dalam industri kerajinan dan berkontribusi pada target ekonomi kreatif sebesar 27,53 miliar dolar AS pada tahun 2024, sesuai data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

 

Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, menyatakan bahwa Purworejo Expo 2025 diharapkan dapat membangkitkan sektor riil, meningkatkan daya saing, dan mendukung program nasional Bangga Buatan Indonesia. 

 

Baca juga: Konsisten Perkuat UMKM, BRI Catatkan Laba Rp60,64 Triliun di 2024

 

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam acara ini, yang berlangsung dari 12 hingga 16 Februari 2025 di Pendopo Kabupaten Purworejo dan sepanjang Jalan RAA Tjokronegoro.

 

"Kami berkomitmen mendukung UMKM dengan membangun ekosistem pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Yuli. 

 

"Semoga Purworejo Expo 2025 menjadi sarana edukasi dan rekreasi, serta mendorong masyarakat untuk mencintai dan memanfaatkan produk lokal," jelasnya.

 

Purworejo Expo 2025 menampilkan berbagai produk unggulan UMKM, mulai dari fashion, kuliner, hingga kerajinan tangan, dengan total 168 stan peserta. 

 

Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam pemulihan ekonomi daerah pascapandemi dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Purworejo.(SG-2)