Ekonomi

Kemenperin Fasilitasi Industri Peralatan Listrik dan Energi Buka Akses Pasar Timur Tengah

Industri peralatan listrik dan alat energi  merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN).
 

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
26 November 2024
Kemenperin menghadirkan sembilan industri peralatan listrik dan energi dalam negeri,pada ajang SAUDI ELENEX 2024 yang digelar di Riyadh, Arab Saudi pada 4-7 November 2024. (Dok. Kemenperin)

SEBANYAK sembilan industri peralatan listrik dan energi dalam negeri diikutsertakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada ajang SAUDI ELENEX 2024 yang digelar di Riyadh Convention Center and Exhibition Center, Riyadh, Arab Saudi pada 4-7 November 2024.

 

Partisipasi Indonesia pada kegiatan tersebut merupakan bentuk upaya Kemenperin  memperkenalkan kemampuan dan potensi industri peralatan listrik dan alat energi di Indonesia, sekaligus membuka akses pasar ke kancah internasional, khususnya pasar Timur Tengah. 

 

“Partisipasi Indonesia pada pameran SAUDI ELENEX 2024 ini merupakan wujud kerja sama antara Kemenperin RI dengan KBRI Riyadh dan Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia (APPI),” kata Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Yan Sibarang Tandiele dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/11).

 

Baca juga: Berpartisipasi di ITB Asia 2024, KBRI Singapura Promosikan Jakarta

 

Industri peralatan listrik dan alat energi, sambungnya,  merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN).

 

“Sehingga dukungan dari seluruh stakeholder sangat dibutuhkan dalam pengembangan industri peralatan listrik dan alat energi, terutama energi baru terbarukan,” imbuh Yan dalam keterangan resmi Kemenperin.

 

Kesembilan industri yang ikut berpameran itu yaitu PT Apollo Solar Indonesia, PT Nurinda, PT Sintra Sinarindo Elektrik, PT Duraquipt Cemerlang, PT Polymindo Permata, PT Bambang Djaja, PT Trafindo Prima Perkasa, PT Symphos Elektrik, dan PT Asata Utama Electrical Industri. Mereka merupakan anggota dari APPI.

 

Baca juga: Dorong UMKM ‘Go Global’, BSI Kirim Lima UMKM Binaan ke Festival di Arab Saudi

 

“Kami memandang pameran ini sangat potensial untuk meningkatkan akses pasar produk peralatan listrik ke Arab Saudi, mengingat Arab Saudi merupakan negara yang memiliki pasar alat kelistrikan dan alat energi yang besar. Selain itu, Arab Saudi juga menjadi salah satu hub perekonomian dan perdagangan di Timur Tengah,” paparnya.

 

SAUDI ELENEX 2024 digelar bersama dengan Saudi Build 2024 merupakan pameran international yang diadakan secara rutin setiap tahun dan telah dilaksanakan sebanyak 25 kali. 

 

Pameran bergengsi itu secara khusus menampilkan berbagai produk ungulan kelistrikan, lighting, air conditioning, energi alternatif dan teknologi pengairan terbesar di Timur Tengah.  Terdapat sekitar lebih dari 600 exhibitor dari 31 negara yang hadir pada pelaksanaan tahun ini.

 

Baca juga: Bidik Arab Saudi, Kementan Siapkan The 2nd Made in Indonesia Expo 2024 di Riyadh

 

Yan juga menyampaikan apresiasi kepada KBRI Riyadh yang telah mewujudkan Paviliun Indonesia pada gelaran SAUDI ELENEX 2024. Ia menambahkan, keikutsertaan Indonesia pada SAUDI ELENEX 2024 ini diyakini dapat meningkatkan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan dan kinerja ekspor sektor ILMATE. 

 

“Fasilitasi dan kepesertaan industri pada promosi kemampuan produk ILMATE di kancah internasional diharapkan menjadi salah satu upaya dalam peningkatan akses pasar, daya saing dan pertumbuhan investasi sektor ILMATE,” imbuhnya.

 

Kembangkan tiga EBT

Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, mengemukakan, KBRI Riyadh sangat mendukung keterlibatan industri Indonesia dalam pameran SAUDI ELENEX 2024. 

 

Apalagi, saat ini Arab Saudi sedang mengembangkan tiga jenis energi baru terbarukan (EBT), yaitu gelombang laut, surya, dan angin. “Dengan demikian, produk peralatan listrik Indonesia khususnya modul surya memiliki potensi yang besar untuk masuk ke pasar Arab Saudi,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Produsen Peralatan Lisgrik Indonesia (APPI) Yohanes Purnawan Widjaja juga menyatakan, keikutsertaan industri peralatan listrik Indonesia dalam SAUDI ELENEX 2024 membuktikan, industri peralatan listrik Indonesia memiliki kualitas dan daya saing untuk masuk ke pasar internasional. 

 

“Melalui pameran ini, diharapkan produk peralatan listrik Indonesia dapat memasuki pasar Arab Saudi dan kedepannya ke pasar Timur Tengah,” ucapnya.

 

Selama mengikuti pameran SAUDI ELENEX 2024, industri peralatan listrik juga menghadiri undangan business meeting dengan perusahaan sektor alat kelistrikan di Riyadh, Arab Saudi. Misalnya, Enviro System, perusahaan trading dan kontraktor alat kelistrikan di Riyadh, yang tertarik untuk bekerjasama dalam pemasaran produk transformator, panel TR, jointing dan terminating cable TM ke pasar Arab Saudi.

 

Selanjutnya, Desert Machinery yang merupakan perusahaan perakitan generator listrik di Riyadh dengan berbagai merek seperti Cummins, Kubota, Perkins, dan Volvo ini tertarik untuk menggunakan produk transformer dan panel buatan Indonesia.

 

Selain itu, Raissy Trading and Contracting Company Ltd, perusahaan penyedia barang dan kontraktor pekerjaan listrik dengan klien utama adalah Saudi Electric Company, yang tertarik untuk kerja sama investasi produk alat kelistrikan terutama produk transformator dan panel listrik. (SG-1)