UPAYA membangkitkan semangat berkoperasi di kalangan generasi muda terus digencarkan Kementerian Koperasi (Kemenkop). 

Dalam acara bertajuk Peningkatan Literasi Perkoperasian di Kalangan Civitas Akademika yang digelar di Kampus Binus Bekasi, baru-baru ini, Kemenkop menggandeng mahasiswa untuk memahami dan terlibat aktif dalam koperasi.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional Kemenkop, Nasrun Siagian, menyampaikan pentingnya peran generasi Z, khususnya mahasiswa, dalam membangun koperasi sebagai pilar ekonomi nasional. 

Baca juga: Koperasi Agro Gelem Hijau Jadi Percontohan Program Makan Bergizi Gratis di Lampung Timur

Ia menegaskan bahwa regenerasi menjadi kunci agar koperasi dapat terus berkembang.

“Kami ingin menciptakan regenerasi dan membangun minat generasi muda untuk aktif di koperasi,” kata Nasrun dalam keterangan pers, Senin (23/12). 

“Target kami adalah mencetak sarjana pelopor koperasi masa depan. Saya yakin, dari Binus ini, banyak potensi luar biasa yang bisa berkembang,” ujar Nasrun.

Literasi Koperasi Jadi Prioritas

Nasrun mengakui rendahnya pemahaman anak muda tentang koperasi meskipun koperasi memegang peran penting dalam perekonomian nasional. 

Baca juga: Menkop Budi Arie Dorong Koperasi Penggerak Ekonomi Nasional di Tahun 2025

Ia mencontohkan keberhasilan beberapa koperasi besar seperti Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI), Kospin Jasa, dan Koperasi Karyawan Telkomsel Grup (Kisel) yang telah memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan anggota dan masyarakat.

Koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Jangan Hanya Teori

“Kalau kita tidak meningkatkan literasi tentang koperasi, fungsi koperasi sebagai soko guru perekonomian hanya akan jadi teori, sementara praktiknya ekonomi kita digerakkan oleh oligarki,” tegasnya.

Kemenkop menargetkan peningkatan rasio partisipasi masyarakat, terutama anak muda, dalam koperasi. 

Dengan langkah ini, koperasi diharapkan dapat berkontribusi lebih signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.

Dukungan Kampus dan Inspirasi Mahasiswa

Head of Program Business Management Binus Bekasi, Diena Dwidienawati, menyambut baik kegiatan ini. 

Ia menyebut koperasi sebagai wadah strategis bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi usaha di masa depan.

Baca juga: Menkop Minta Forum KBI Jadikan 2025 sebagai Kebangkitan Koperasi di Tanah Air

“Banyak mahasiswa, khususnya generasi Z, yang belum memahami koperasi. Acara ini memberikan kesempatan besar untuk mengenal koperasi secara mendalam dan melihatnya sebagai peluang usaha yang kolaboratif,” ujar Diena.

Menurut Diena, koperasi menawarkan kesempatan unik untuk berbisnis tanpa harus berjalan sendiri. Dengan semangat gotong royong, mahasiswa dapat mewujudkan mimpi bersama melalui koperasi.

Diskusi Panel Inspiratif

Selain pemaparan dari Kemenkop, acara ini juga menghadirkan diskusi panel yang diisi oleh ahli koperasi, termasuk pengurus Kopsyah BMI. 

Diskusi tersebut memberikan wawasan mendalam tentang koperasi sebagai model usaha modern yang relevan bagi generasi muda.

Nasrun pun menutup acara dengan ajakan kepada mahasiswa untuk berkontribusi dalam modernisasi koperasi. 

“Dengan SDM yang unggul seperti mahasiswa, koperasi Indonesia akan melangkah lebih maju,” pungkasnya.

Acara ini menjadi langkah nyata untuk menjadikan koperasi sebagai pilihan utama dalam membangun perekonomian berbasis gotong royong. 

Di tangan generasi muda, koperasi diharapkan menjadi kekuatan besar untuk masa depan ekonomi nasional. (SG-2)