Ekonomi

Kemendag dan Kementerian P2MI Sinergi Perkuat Peran PMI dalam Perdagangan Internasional

Pertemuan ini bertujuan membahas kolaborasi lintas kementerian untuk memberdayakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sekaligus memperkuat perdagangan internasional Indonesia.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
28 November 2024
Mendag Budi Santoso mengadakan pertemuan strategis dengan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, dan Wakil Menteri P2MI, Dzulfikar Ahmad Tawalla, di Kantor Kementerian Perdagangan pada Selasa (26/11). 

MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengadakan pertemuan strategis dengan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, dan Wakil Menteri P2MI, Dzulfikar Ahmad Tawalla, di Kantor Kementerian Perdagangan pada Selasa (26/11). 

 

Pertemuan ini bertujuan membahas kolaborasi lintas kementerian untuk memberdayakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sekaligus memperkuat perdagangan internasional Indonesia.

 

Dalam pertemuan tersebut, Mendag Budi menegaskan pentingnya peran PMI dalam memajukan perdagangan Indonesia. 

 

Baca juga: Kerja Sama BI-BP2MI: Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Pekerja Migran Indonesia.

 

Pelatihan Wirausaha untuk PMI

 

Ia menjelaskan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menyediakan sejumlah program, termasuk pelatihan wirausaha, untuk memastikan PMI memiliki keterampilan dan kemandirian ekonomi sepulangnya dari luar negeri.

 

“PMI bukan hanya pahlawan devisa, tetapi juga duta produk Indonesia,” ucap Mendag. 

 

“Mereka bisa menjadi perantara penting yang menghubungkan produsen lokal dengan pasar internasional, serta mempromosikan produk Indonesia dalam komunitas diaspora,” ujar Mendag Budi.

 

Baca juga: Kemendag: Target Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ekspor Perlu Tumbuh 7%-10% pada 2025


Di sisi lain, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menggarisbawahi potensi besar sinergi antara PMI dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri. 

 

Ia menyebut, kolaborasi ini dapat membuka peluang promosi usaha PMI sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.

 

“Kerja sama ini akan mengoptimalkan potensi PMI sebagai ujung tombak diplomasi ekonomi, baik melalui jaringan komunitas diaspora maupun jejaring bisnis mereka di negara tempat mereka bekerja,” tambah Abdul Kadir.

 

Baca kjuga: Kemendag Perkuat Ekspor UMKM dengan Forum Dialog Ekosistem ‘UMKM BISA Ekspor’

 

Pertemuan ini turut dihadiri Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati, dan Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid, yang juga memberikan masukan terkait strategi peningkatan ekspor produk Indonesia melalui jejaring PMI.

 

Dengan inisiatif ini, pemerintah berharap PMI tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan pribadi, tetapi juga berkontribusi besar terhadap pertumbuhan perdagangan nasional. (SG-2)