Ekonomi

Inflasi Kota Bandung Terkendali, Indikator Ekonomi Positif

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menyumbang 1,10 persen, dengan cabai rawit sebagai komoditas utama penyebab inflasi.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
02 Agustus 2024
Ilustrasi sebuah hotel di Bandung (Intercontinentalhotel). Di sektor pariwisata, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Bandung pada Juni 2024 tercatat sebesar 64,77%. (

BADAN Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung baru saja merilis laporan terbaru mengenai perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Juli 2024. 

 

Laporan ini menunjukkan bahwa Kota Bandung mengalami inflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,01%, inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 1,94%, dan inflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 1,09%.

 

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menjadi kontributor utama inflasi m-to-m dengan andil sebesar 0,06 persen pada Juli 2024. 

 

Baca juga: BPS:Harga Produsen Alami Inflasi 0,64% di Triwulan II-2024

 

Secara y-o-y, beberapa kelompok yang menjadi penyumbang utama inflasi adalah:

 

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menyumbang 1,10 persen, dengan cabai rawit sebagai komoditas utama penyebab inflasi.

 

 

Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menyumbang 0,36 persen, dengan emas perhiasan sebagai kontributor terbesar.

 

Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran menyumbang 0,20 persen, dengan ketupat/lontong sayur sebagai penyumbang utama.

 

Indikator Kemiskinan

 

Laporan BPS juga menyajikan data mengenai indikator kemiskinan di Kota Bandung. 

 

Baca juga: Bank Indonesia: Menurun Inflasi Juni 2024

 

Pada Maret 2024, persentase penduduk miskin tercatat sebesar 3,87 persen, turun 0,09 persen poin dari Maret 2023. 

 

Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) juga menunjukkan penurunan dari 0,15 pada Maret 2023 menjadi 0,14 pada Maret 2024, menandakan adanya perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat miskin.

 

Sektor Pariwisata

 

Di sektor pariwisata, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kota Bandung pada Juni 2024 tercatat sebesar 64,77%. 

 

Baca juga: Pj Gubernur Puji Kinerja Pemkot Bandung dalam Kendalikan inflasi

 

Meskipun terdapat penurunan rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Juni 2024 dibandingkan dengan Juni 2023, baik tamu asing maupun domestik.

 

Penurunan ini tidak terjadi pada hotel bintang satu, yang tetap menunjukkan stabilitas.

 

 

Laporan ini memberikan gambaran optimistis mengenai kondisi ekonomi Kota Bandung, dengan inflasi yang terkendali, penurunan tingkat kemiskinan, dan stabilitas di sektor pariwisata. 

 

Pemerintah dan pelaku usaha diharapkan dapat terus bekerja sama untuk menjaga momentum positif ini. (SG-2)