PENIPUAN dalam industri keuangan terus berkembang dengan berbagai modus baru untuk mengelabui korban.
Penipuan QRIS palsu kini marak digunakan sebagai metode pembayaran yang menipu.
QRIS palsu ini digunakan saat seseorang melakukan pembayaran untuk membeli sesuatu.
Baca juga: Dapat Kucuran KUR BRI, Trimandiri Farm Sukses Kembangkan Peternakan Kambing
Kode QR ini meniru identitas pedagang, jenis barang, dan jumlah transaksi sehingga penipu terlihat sudah melakukan pembayaran.
Padahal, nominal transaksi tidak diterima oleh penjual atau merchant.
Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, menjelaskan bahwa QRIS palsu menyerang merchant-merchant dengan QRIS statis (QR Code berisi Merchant ID dan bersifat tetap), yang biasanya ditampilkan dalam bentuk stiker atau cetakan dan di-generate satu kali.
“Agar terhindar dari transaksi QRIS palsu yang marak, merchant harus rutin memonitor transaksi pembayaran dari customer-nya,” kata Andrijanto sebagaimana dilansir situs BRI, Selasa (2/7).
Baca juga: Pembayaran Digital QRIS di DKI Jakarta Terus Meningkat Signifikan
“Pastikan pembayaran telah diterima dan masuk ke rekening merchant yang terafiliasi dengan QRIS statisnya,” ujarnya.
Untungnya, hal ini dapat dilakukan dengan mudah oleh merchant QRIS BRI yang memiliki aplikasi BRIMerchant.
Melalui aplikasi tersebut, merchant dapat mengetahui jika transaksi pembayaran customer sukses.
Merchant harus mengawasi dan memeriksa status pembayaran, serta memastikan telah menerima notifikasinya.
Pembeli juga harus memastikan QRIS yang di-scan sesuai dengan nama merchant.
BRIMerchant merupakan aplikasi one-stop solution yang menjawab kebutuhan merchant BRI, dengan tiga fitur utama: memonitor detail transaksi, mengunduh laporan settlement, dan manajemen pengguna.
Baca juga: Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza di Surabaya Hadirkan Produk dari 98 Pelaku UMKM
Dalam manajemen pengguna, pemilik merchant sebagai super admin dapat menambah pengguna, memberikan akses, mengubah status, dan menghapus pengguna.
“Dengan fitur ini, pelaku usaha baik UMKM maupun bisnis skala besar bisa dengan mudah melihat riwayat transaksi dari setiap mesin EDC/QRIS secara harian selama tiga bulan terakhir,” tambah Andrijanto.
Selain tiga fitur utama tersebut, aplikasi BRIMerchant juga menyediakan fitur notifikasi transaksi, top-up saldo kartu uang isi ulang, dan layanan customer service.
Untuk menggunakan aplikasi BRIMerchant, merchant hanya perlu mengunduhnya melalui Google Play Store.
Aplikasi ini gratis dan sangat bermanfaat bagi merchant yang memiliki rekening BRI. (SG-2)