Ekonomi

Hadapi Tantangan Transisi Energi, Indonesia dan Afrika Selatan Saling Bagi Pengalaman

Sebagai negara berkembang, kedua belah pihak juga menyadari bahwa masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dari segi pembiayaan terkait implementasi transisi energi.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
18 April 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menghadiri pertemuan tentang transisi energi di Washington DC, Amerika Serikat (AS). (Ist/Kemenkeu)

INDONESIA dan Afrika Selatan memiliki tantangan yang serupa dalam implementasi transisi energi.

 

Merespons hal itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan dengan Crispian Olver, Executive Director of the Presidential Climate Commission, badan penasihat independen yang dibentuk oleh Presiden Republik Afrika Selatan.

 

Dalam pertemuan yang dilakukan di tengah-tengah agenda di Washington, D.C., pada Selasa (16/04) waktu setempat, Indonesia dan Afrika Selatan saling berbagi pengalaman mengenai proses transisi energi di negara masing-masing.

 

Baca juga: Menkeu: Pemerintah Indonesia Komitmen Dukung Transisi Energi

 

Sebagai negara berkembang, kedua belah pihak juga menyadari bahwa masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dari segi pembiayaan.

 

Baca juga: PLTGU Jawa-1: Solusi Emisi Karbon Terbesar di Asia Tenggara

 

Oleh karenanya, melibatkan Multilateral Development Bank (MDB) dan sektor swasta menjadi sangat penting, mengingat masing-masing pihak memiliki mekanisme tersendiri yang dapat mendukung upaya transisi energi.

 

Baca juga: Nilai Rupiah Turun terhadap Dolar AS, Tapi DPR: Optimistis Sektor Energi Masih Stabil

 

”Meski hanya pertemuan singkat, saya senang bisa berbagi pengalaman. Ini membuktikan solidaritas kami sebagai sesama negara berkembang, sekaligus komitmen bersama untuk membangun dunia yang lebih baik,” tulis Menkeu pada akun instagram resmi pribadinya sebagaimana dilansir dalam situs Kemenkeu, Kamis (18/4).