Ekonomi

Hadapi Bulan Puasa, Pemkot Bandung Sebut Stok Pangan Aman

Dalam mengantisipasi kebutuhan pangan pada Ramadan tahun ini, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandung menyatakan stok beras aman terkendali.

By Sokoguru  | Sokoguru.Id
18 Februari 2024
Ilustrasi. Sembako yang dijual di pasar dan kebutuhan sembako meningkat saat Ramadan. (Ist)

BULAN puasa atau Ramadan segera datang dan tak kurang dari dua pekan.

 

Biasanya saat Ramadan datang, kebutuhan pangan umat Islam untuk berbuka puasa dan sahur serta makanan takjil meningkat.

 

Dalam mengantisipasi kebutuhan pangan pada Ramadan tahun ini, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandung menyatakan stok beras aman terkendali.

 

Baca juga: Erick Tohir: Lampung Berpotensi Besar Jadi Sentra Produksi Pangan

 

Tak hanya itu, untuk mengantisipasi kebutuhan dan kenaikan harga sembako yang meningkat jelang Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabat) juga menyatakan pihaknya siap menggelar Operasi Pasar, Pasar Murah, dan Gerakan Pangan Murah.

 

Pernyataan tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M. Attauriq di Pendopo Kota Bandung, baru-baru ini.

 

"Inflasi month to month (m-to-m) Kota Bandung pada Januari 2024 sebesar 0,10 persen. Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan di minggu ketiga Februari," jelas Eric sebagaiman dilansir situ Pemkot Bandung.

 

Baca juga: Pemkab Garut Berharap Ada Investor dalam Penanaman Beras Basmati di Cibalong,

 

Komoditas yang sudah naik sejak Januari 2024 di antaranya beras medium, beras premium, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, cabai merah keriting, cabai merah, cabai hijau keriting, bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras, dan kentang.

 

Beras medium naik dari harga Rp14.000 menjadi Rp14.700, naik dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar 34,9 persen.

 

Beras premium naik dari harga Rp15.500 menjadi Rp16.200 naik dari HET sebesar 16,5 persen.

 

Lalu, daging ayam ras naik dari harga Rp35.400 menjadi Rp37.700, naik dari HET sebesar 2,6 persen. Telur ayam ras naik dari harga Rp27.400 menjadi Rp28.800, naik dari HET sebesar 6,7 persen

 

"Harga jagung juga sudah mulai naik. Kita harus antisipasi bisa jadi harga daging nanti semakin mengalami kenaikan," ungkap Eric.

 

Baca juga: Siap-siap, Harga Gula Bakal Naik Ikuti Harga Beras!

 

Ia menambahkan, untuk stok komoditi beras di Kota Bandung saat ini masih tergolong aman.

 

Eric juga menjelaskan, berdasarkan data dari Bulog, per tanggal 12 Februari 2024 Kota Bandung memiliki 4.298.404 kg (4.298 ton) beras medium dan 33.539 kg beras premium.

 

"Beras ini tersedia di 17 pasar tradisional se-Kota Bandung. Stoknya paling banyak di Pasar Balubur sejumlah 23,5 ton," ucapnya.

 

Kemudian, untuk menekan angka inflasi dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat jelang Ramadan, Pemkot Bandung berencana mulai intensif Operasi Pasar, Pasar Murah, dan Gerakan Pangan Murah dilakukan mulai 19 Februari 2024.

 

"Jadwal kegiatan intensif Operasi Pasar, Pasar Murah, dan Gerakan Pangan Murah akan kita rutinkan dari 19 Februari sampai Maret mendatang. Ada 30 kali Operasi Pasar dan Pasar Murah, serta 39 kali Gerakan Pangan Murah," lanjutnya.

 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin mengimbau agar masyarakat jangan panik dengan info yang beredar mengenai kelangkaan beras di sejumlah toko ritel.

 

Untuk menjaga ketersediaan beras di toko ritel, akan dioptimalkan penjualan beras Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) Medium di toko ritel.

 

Saat ini baru beberapa ritel yang sudah menjual beras medium SPHP seperti Hyfresh, Superindo, dan Transmart.

 

"Masyarakat tidak usah panik dengan keberadaan beras di toko ritel," ucapnya.

 

"Di Transmart dan Superindo sudah tersedia beras. Lalu, beras juga kami sediakan di Indomaret masuk 16 ton dan Yogya Group 30 ton. Toko ritel tidak boleh menjual lebih dari HET," jelas Ronny.

 

Ia menuturkan, tiap Kamis, timnya melakukan survei harga pada 8 pasar tadisional di Kota Bandung antara lain Pasar Kosambi, Sederhana, Palasari, Astanaanyar, Kiaracondong, Cihaurgulis, Ujungberung, dan Pasar Baru.

 

Faktor kenaikan harga beras ini, menurut Pemkot Bandung, karena produksi beras belum mencukupi. Berdasarkan data Kerangka Sample Area (KSA) per Desember 2023, produksi padi Januari-Maret 2024 lebih rendah sekitar 2,82 juta ton dibanding periode yang sama tahun lalu.

 

Ronny menambahkan, Operasi Pasar Beras Medium akan dilaksanakan di 30 kecamatan. Tiap kecamatan mendapat alokasi beras dari Perum Bulog Bandung sebanyak 10 ton atau 2.000 pak.

 

"Satu pak beratnya 5 kg. Kecuali untuk beberapa kecamatan akan diberikan alokasi 20 ton," akunya.

 

Harga yang dibanderol pada Operasi Pasar Beras Medium sebesar Rp10.600/kg atau Rp53.000/pak.

 

Syaratnya, satu warga maksimal bisa membeli dua pak beras dengan mencantumkan KTP warga kecamatan setempat.

 

Pelaksanaan Pasar Murah akan dilakukan bersamaan dengan Operasi Pasar Beras Medium.

 

Komoditi yang disediakan antara lain beras medium SPHP, minyak goreng, tepung terigu, gula putih, telur ayam, daging sapi, daging ayam, olahan daging ayam, bawang merah, bawang putih, dan sayuran. (SG-2)